Pengamat nilai saat ini waktu tepat naikkan harga BBM nonsubsidi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Analis Alpha Research Database Ferdi Hasiman mengatakan, kini saat yang tepat bagi PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) atau RON 92 untuk memperbaiki situasi perekonomian.

Dia mengatakan, langkah Pertamina yang mempertahankan harga Pertamax mulai Maret 2024 patut disambut baik meski saat itu harga minyak dunia sedang naik tajam dan nilai tukar rupee terus terdepresiasi karena merupakan upaya untuk menekan melemahnya daya beli masyarakat. .

Namun “Pertamina” tidak bisa terus mempertahankan harga “Pertamax”. Masalah keuangan perusahaan sangat besar. Jika keadaan perekonomian membaik seperti sekarang, sudah saatnya “Pertamina” menaikkan harga BBM tanpa subsidi,” ujarnya . katanya melalui telepon di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, kenaikan harga “Pertamax” akan membuat persaingan antara Pertamina dan badan usaha lainnya menjadi sehat. Apalagi, mulai 1 Agustus 2024, SPBU akan kembali menaikkan harga BBM RON 92 secara bersamaan.

Oleh karena itu, ia menambahkan, awalnya Pertamax dijual dengan harga Rp 12.950/liter, lebih rendah dibandingkan bahan bakar yang sama di SPBU. Misalnya Revvo 92 dari Vivo yang dijual Rp 14320/liter dan Super dari Shell dijual Rp 14520/liter.

Selain itu, tambahnya, sebagai perusahaan, Pertamina juga harus mendapat untung. Kalau tidak, DPR akan mengajukan permintaan, ujarnya.

Terkait penyesuaian harga Pertamax, Ferdi tetap berharap Pertamina menggunakan parameter yang tepat agar uang Pertamina aman namun tidak membebani masyarakat.

Yang penting harganya kompetitif. Selain itu, dari segi kualitas, bensin Pertamina lebih bagus karena kilangnya lebih bagus, ujarnya.

Ferdi menambahkan, pelanggan Pertamax juga rata-rata berasal dari kelompok ekonomi baik, sehingga tidak ada masalah jika sewaktu-waktu harga disesuaikan sesuai aturan yang ada.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours