Israel Meradang, Siap Balas Serangan Drone Houthi Yaman di Tel Aviv

Estimated read time 2 min read

Tel Aviv – Israel akan menanggapi serangan pesawat tak berawak yang dilakukan kelompok Houthi di Tel Aviv, dengan mempertimbangkan kemungkinan serangan di wilayah Yaman.

Hal itu diumumkan media Israel pada Jumat (19/7/2024), dilansir Anadolu Agency.

“Israel akan membalas serangan pesawat tak berawak Houthi (di Tel Aviv),” harian Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, mengutip seorang pejabat senior yang tidak disebutkan namanya.

“Opsi untuk menyerang wilayah Yaman sudah dipertimbangkan,” tambah pejabat itu, mempertimbangkan kemungkinan serangan balasan.

Para pejabat Israel mencatat bahwa serangan pesawat tak berawak itu tampaknya menargetkan gedung kedutaan Amerika Serikat (AS) di Tel Aviv.

“Bukan suatu kebetulan jika drone itu meledak di dekatnya,” kata pejabat itu.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konsultasi telepon mengenai serangan tersebut.

Kantornya mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, “Perdana Menteri kini telah menyelesaikan penilaian, melalui panggilan konferensi, mengenai situasi keamanan dengan partisipasi dari kepala badan keamanan.”

Namun, kantor tersebut tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut.

Jumat pagi, kelompok Houthi melancarkan serangan mendadak, ini pertama kalinya drone bermuatan bom menyerang jantung Israel, Tel Aviv.

Melalui juru bicara militernya, Yahya Sari, kelompok Houthi Yaman menyatakan Tel Aviv sebagai “daerah tidak aman” dan “target utama senjatanya.”

Seorang warga Israel tewas dalam serangan pesawat tak berawak itu dan 10 orang lainnya terluka.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan drone yang menyerang Tel Aviv adalah model Samad-3 buatan Iran, dan diyakini dikirim dari Yaman.

Belum ada tanggapan langsung dari Iran terhadap klaim Hagri.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours