Jakarta Selatan tangani satu temuan kasus cacar monyet

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pemerintah Kota (Pemkot Jexel) Jakarta Selatan menangani kasus penyakit cacar monyet (Monkey Pox/Mpox) dengan meningkatkan layanan fasilitas pendidikan dan kesehatan sebagai tindakan pencegahan awal. Benar, dari 11 kasus di DKI, satu kasus berasal dari Pasar Minggu, kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Udi Dimati saat dihubungi di Jakarta Selatan, Kamis. Pada tahun 2024, dilaporkan 11 kasus penyakit monyet di delapan kecamatan yakni Pasar Mingu, Siracas, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kebon Jeruk, Mataraman, Tanah Abang, dan Tanjung Priok. Semua kasus tersebut dikatakan terjadi pada pasien dengan usia rata-rata 21-50 tahun yang menjalani perawatan intensif.

Ia mengatakan, pihaknya meminta masyarakat mengenali gejala-gejala tersebut sebagai bentuk pencegahan. Baca Juga: 12 Penderita Cacar Monyet Sembuh di Jakarta Barat “Gejala penyakit cacar monyet adalah timbul ruam dan luka pada wajah, tangan, kaki, badan, mata, mulut, atau alat kelamin,” ujarnya. Kemudian gejala lainnya berupa demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, lesu, nyeri otot dan punggung. Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Jakarta Selatan Fitria Ramadhita mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan berkolaborasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan (Fienkes). Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus cacar monyet di wilayah tersebut. “Kami berkoordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan dini,” kata Dhitha. Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus melakukan vaksinasi cacar monyet dengan memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit cacar monyet.

Berdasarkan data yang dihimpun, total kasus cacar monyet terdeteksi di DKI Jakarta pada 13 Oktober 2023 hingga 10 Juli 2024 sebanyak 69 kasus. Meski status wabah cacar monyet sudah dicabut sejak 5 Mei 2023, namun angka tersebut terus menunjukkan, kewaspadaan awal terhadap penyakit tersebut tetap dilakukan. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terus melakukan vaksinasi terhadap kelompok yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terhadap penyakit cacar monyet untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut di Jakarta. Hingga Jumat malam, 17 November 2023, tercatat ada 37 kasus cacar monyet di Jakarta. Baca Juga: Cacar Monyet Lebih Mudah Diobati Ketimbang Covid-19 Semua pasien berusia 25-50 tahun, bergejala ringan dan menular seksual.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours