Hamas peringatkan aksi Zionis terhadap Masjid Al Aqsa

Teheran (ANTARA) – Kelompok militan Palestina Hamas memperingatkan Zionis tentang upaya berbahaya mereka untuk menghancurkan kesucian Masjid Al-Aqsa.

Hal ini diumumkan Hamas sebagai tanggapan atas pernyataan terbaru menteri sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir.

IRNA melaporkan pada Rabu malam, mengutip laporan kantor berita Palestina Samas, tentang tanggapan Hamas terhadap pernyataan Itamar Ben-Gvir yang memberikan lampu hijau kepada pemukim Israel untuk melakukan lebih banyak serangan terhadap Masjid Al-Aqsa.

Kelompok Palestina menekankan bahwa pernyataan Itamar Ben-Gvir menegaskan niat jahat kabinet rezim pendudukan dan Yudaisasi masjid serta penghancuran identitas Islam di tempat-tempat suci.

Hamas menyerukan negara-negara Arab dan Islam untuk mengambil tindakan komprehensif untuk mendukung Masjid Al-Aqsa dan memblokir rencana Zionis.

Selain itu, Hamas menekankan bahwa mereka akan melindungi tempat paling suci ketiga dalam Islam dengan sekuat tenaga dan memblokir segala upaya rezim fasis untuk menodai Yerusalem.

Menurut kantor berita IRNA, Hamas pada Selasa pagi memperingatkan terhadap segala serangan Zionis di Masjid al-Aqsa dan menyerukan perlawanan.

Sebelumnya pada hari Kamis, Ben-Gvir memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa di bawah penjagaan ketat tentara Israel dan melakukan tindakan kontroversial. Ia kerap meminta para pedagang Zionis untuk masuk ke dalam masjid.

Berdasarkan perjanjian perbatasan tahun 1967, non-Muslim, termasuk Yahudi, dilarang melakukan ritual keagamaan di Masjid Al-Aqsa. Mereka hanya diperbolehkan mengunjungi lokasi tersebut pada waktu-waktu tertentu.

Namun, pemukim Israel dan sejumlah menteri Zionis sayap kanan melanggar perjanjian tersebut dengan memasuki masjid di luar waktu yang diizinkan.

Sumber: IRNA-OANA