Sederhana, Ini Tips Aman Anti Hacker dan Spyware untuk Smartphone

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Ponsel pintar rentan terhadap berbagai ancaman keamanan, mulai dari phishing hingga malware dan spyware. Kiat keamanan Badan Keamanan Nasional (NSA) AS terhadap peretas dan spyware termasuk mematikan ponsel Anda secara teratur, mematikan Bluetooth, dan hanya menggunakan aksesori tepercaya.

Satu serangan dapat merusak ponsel, merusak data, dan bahkan mencuri identitas pengguna.

ZDNet menerbitkan laporan praktik terbaik perangkat seluler pada Senin (2/2/2024), di mana NSA memberikan tips tentang cara mencegah peretas dan penyerang mengakses perangkat seluler. Cara sederhananya adalah dengan mematikan ponsel dan menghidupkannya kembali.

Serangan spearphishing dapat mengelabui ponsel agar memasang malware, sementara eksploitasi zero-click dapat menginfeksi perangkat tanpa interaksi pengguna. Ini sangat berbahaya sehingga NSA merekomendasikan untuk mematikan dan menghidupkan kembali ponsel Anda seminggu sekali.

Langkah sederhana ini mempersulit peretas untuk mencuri informasi dari ponsel, meskipun badan tersebut memperingatkan bahwa hal itu tidak selalu mencegah serangan.

NSA juga mengutip beberapa ancaman lain yang dapat mempengaruhi perangkat seluler dalam laporannya. Aplikasi berbahaya dapat menginfeksi ponsel Anda. Demikian pula, jaringan Wi-Fi berbahaya dapat mengalihkan lalu lintas keluar dari perangkat Anda.

Spyware dapat memonitor percakapan audio dan video di ponsel. Peretas dengan akses jarak jauh ke perangkat dapat mengumpulkan data panggilan atau pesan. Seseorang yang memiliki akses fisik ke ponsel, meskipun hanya sebentar, dapat menginstal malware atau spyware.

Ada beberapa cara untuk melindungi ponsel Anda dari NSA: 1. Perbarui aplikasi Anda

Perbarui aplikasi dan sistem operasi ponsel Anda dengan patch keamanan terbaru.

2. Gunakan penyedia aplikasi resmi

Hanya instal aplikasi dari toko resmi seperti Apple App Store atau Google Play Store.

3. Jangan ceroboh

Hindari mengeklik tautan atau lampiran file di email dan pesan teks, karena ini adalah cara umum untuk meluncurkan malware.

4. Waspadai jaringan Wi-Fi publik

Jika memungkinkan, hindari menghubungkan ke WiFi. Atau gunakan VPN saat terhubung ke jaringan publik.

5. Matikan Bluetooth

Untuk mencegah perangkat yang tidak sah terhubung ke ponsel Anda, matikan Bluetooth saat tidak digunakan.

6. Gunakan kode sandi yang aman

Buat kode sandi aman dengan setidaknya enam digit untuk mengunci dan membuka kunci ponsel Anda.7. Manfaatkan manfaat biometrik

Aktifkan pemindai wajah atau sidik jari bawaan perangkat Anda untuk keamanan dan kenyamanan tambahan.

8. Gunakan aksesoris yang dapat diandalkan

Gunakan kabel pengisi daya asli atau aksesori pengisi daya dari produsen tepercaya. Hindari stasiun pengisian USB umum.

9. Matikan layanan lokasi

Matikan layanan lokasi jika Anda tidak membutuhkannya.

Selain mengikuti saran NSA, pengguna ponsel juga bisa menggunakan aplikasi khusus yang membantu keamanan ponsel. Salah satu aplikasi yang layak dipasang adalah iVerify, pemindai keamanan yang memindai perangkat Anda dari malware dan memastikan pengguna menggunakan fitur keamanan dasar di iPhone atau ponsel Android mereka.

“Ancaman terhadap perangkat seluler tersebar luas dan semakin meningkat cakupan dan kecanggihannya,” kata NSA dalam laporannya.

“Pengguna perangkat seluler ingin memanfaatkan sepenuhnya fitur-fitur yang tersedia pada perangkat tersebut, namun banyak dari fitur-fitur tersebut mengorbankan kenyamanan dan keamanan. Panduan praktik terbaik ini menjelaskan langkah-langkah yang dapat diambil pengguna untuk melindungi perangkat dan informasi pribadi mereka dengan lebih baik.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours