Pemkot Jaksel tambah puskesmas untuk dekatkan layanan kesehatan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Selatan menambah satu pusat kesehatan masyarakat di wilayahnya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Tahun ini kami kembali membangun puskesmas di Pancoran,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta Selatan, Senin. Yudi mengatakan, puskemas nantinya akan memiliki konsep percontohan Integrasi Pelayanan Dasar (ILP) seperti yang ada di Tebet dan Pasar Minggu. Tujuan dari Puskesmas yang merupakan UDP ini adalah untuk menghubungkan berbagai siklus kehidupan mulai dari bayi, anak, dewasa hingga lansia. Pemeriksaan kesehatan tidak hanya fokus pada penyakitnya saja, namun juga melakukan pemeriksaan menyeluruh tergantung kelompok umur pasien dan lingkungannya. Baca Juga: DKI Kemarin Netralitas ASN Hingga Puskesmas Tebet Jadi Percontohan. Harapannya, masyarakat segala usia mempunyai akses mudah terhadap layanan kesehatan agar mendapatkan pelayanan terbaik. Nantinya gedung Puskesmas Pancoran akan dibangun empat lantai, ujarnya.

Pancoran disebut-sebut menjadi salah satu dari 10 kelurahan di Jakarta Selatan yang menjadi sasaran pembangunan Puskesmas ILP.

Nanti kita buka kembali di Cilandak dan Kebayoran Baru, ujarnya. Puskesmas Pancoran direncanakan berdiri Desember 2024. Baca juga: DKI Peringatkan Psikolog di 25 Puskesmas untuk Rawat Pasien Depresi. Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan puskesmas terpadu fokus pada upaya preventif. bagi masyarakat untuk menjaga kesehatannya. “Sampai saat ini kita sudah terlalu banyak menghabiskan waktu dan uang untuk mengobati orang sakit, padahal yang benar adalah menjaga masyarakat tetap sehat,” kata Budi. Sebanyak 44 Puskesmas di enam wilayah di Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan pelayanan kesehatan dasar terpadu. Kementerian Kesehatan menghidupkan kembali layanan dasar yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan tiga poros utama.

Tiga sumbu utama tersebut antara lain siklus hidup sebagai titik fokus pelayanan kesehatan, penguatan promosi dan pencegahan serta ketahanan terhadap pandemi di tingkat desa/kelurahan dan dusun, serta penguatan pemantauan lokal (PWS). Baca juga: Pemkot Jaksel Ciptakan Aplikasi Informasi Makanan Sehat Melalui ‘Mantan’ Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati Sebut Pihaknya Siapkan Anggaran Rp230 Miliar untuk Renovasi Ratusan Puskesmas Tingkat Sub Daerah. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours