Mengenal bedah jantung minimal invasif

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Operasi jantung invasif minimal adalah prosedur yang dilakukan melalui satu atau lebih sayatan kecil di tubuh, berbeda dengan operasi jantung terbuka yang biasanya melibatkan satu sayatan panjang di bagian depan dada.

Dalam prosedur ini, dokter bedah menggunakan kamera dan instrumen khusus yang dimasukkan melalui sayatan. Instrumen khusus ini kemudian dipandu di antara tulang rusuk untuk mencapai jantung.

Teknik invasif minimal ini menawarkan manfaat seperti lebih sedikit jaringan parut, lebih sedikit rasa sakit, dan pemulihan lebih cepat dibandingkan dengan operasi jantung terbuka, yang biasanya memerlukan sayatan pada tulang dada untuk mengakses jantung.

“Metode bedah ini menawarkan banyak manfaat bagi pasien, termasuk pengurangan risiko infeksi, pengurangan nyeri pasca operasi, dan waktu pemulihan yang lebih cepat. Melalui pendekatan invasif minimal, kami dapat memberikan perawatan optimal dan mendukung kualitas hidup pasien setelah operasi, misalnya, kembali bekerja lebih cepat. ,” ujarnya, Senin, dalam siaran pers yang disampaikan oleh dr. Virya Ayu Graha, Sp.BTKV, Subsp.JD, dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular, sebagai subspesialis bedah jantung dewasa.

Operasi jantung invasif minimal mungkin disarankan untuk mengatasi beberapa kondisi atau kondisi, seperti penyumbatan arteri jantung, kelainan katup jantung, lubang pada jantung, irama jantung tidak teratur, tumor jantung, dan implantasi alat pacu jantung.

Operasi jantung invasif minimal biasanya memakan waktu tiga hingga lima jam. Dengan teknik bedah canggih ini, pasien tidak hanya mendapatkan hasil bedah yang memuaskan, namun segera kembali beraktivitas normal.

Proses pemulihan yang cepat memungkinkan pasien untuk kembali ke kehidupan sehari-hari lebih cepat tanpa takut akan komplikasi jangka panjang.

Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Bethsaida menawarkan inovasi dalam pengobatan masalah jantung dan pembuluh darah dengan memperkenalkan layanan bedah jantung minimal invasif yang dilakukan oleh Drs. Virya.

Operasi jantung invasif minimal belum banyak dilakukan di Indonesia dan dirancang khusus untuk memberikan alternatif pengobatan yang aman, nyaman dan efektif dengan masa pemulihan yang singkat bagi pasien yang memerlukan operasi jantung. Prosedur ini juga memerlukan pelatihan dan sertifikasi karena menggunakan teknik yang memerlukan keahlian operator khusus.

Teknik bypass invasif minimal dan bedah katup jantung adalah salah satu layanan terbaik dari Pusat Jantung dan Pembuluh Darah di Rumah Sakit Bethsaida, seperti pemasangan stent koroner dan yang terbaru DEB (Drug Eluted Balloon) atau lainnya. kecuali untuk prosedur medis intervensi jantung seperti penggunaan prosedur jantung.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours