Bumi alami Juli terpanas tertinggi 14 bulan beruntun

Estimated read time 2 min read

LOS ANGELES (ANTARA) – Menurut laporan baru yang dirilis Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA), bulan lalu merupakan bulan Juli terpanas yang pernah tercatat di dunia, memperpanjang rekor suhu bulanan tertinggi selama 14 bulan.

Dalam laporan bulanan yang dirilis Senin (12/8), para ilmuwan dari Pusat Informasi Lingkungan Nasional NOAA menunjukkan bahwa rata-rata suhu permukaan global pada bulan Juli adalah 15,8 derajat Celcius di atas rata-rata abad ini yang sebesar 1,21 derajat Celcius. Bulan Juli ini merupakan bulan terpanas dalam rekor global NOAA selama 175 tahun.

Alaska Amerika Selatan, Timur Rusia Kecuali di Australia dan Antartika Barat, suhu di sebagian besar wilayah dunia berada di atas rata-rata pada bulan lalu, kata laporan itu, sementara suhu di Amerika Utara pada bulan Juli merupakan yang tertinggi di Afrika. Asia dan Eropa telah mencatatnya dalam sejarah. Juli terpanas kedua.

Suhu laut global pada bulan Juli merupakan suhu terpanas kedua yang pernah tercatat dan berakhir pada suhu tertinggi dalam 15 bulan terakhir, kata laporan itu.

Sepanjang tahun ini, suhu permukaan global telah mencapai 1,28 derajat Celcius di atas rata-rata abad ke-20, menjadikannya tahun terpanas yang pernah tercatat.

Menurut Annual Temperature Outlook yang dikeluarkan badan tersebut, tahun 2024 memiliki peluang sebesar 77 persen untuk menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat, dan tahun ini memiliki peluang hampir 100 persen untuk masuk dalam daftar tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours