UNRWA sebut Israel gunakan iklan Google untuk coreng reputasinya

Estimated read time 1 min read

Komisaris Jenderal UNRWA Philip Lazzarini mengatakan pada Sabtu (31/8) bahwa pemerintah Israel menggunakan iklan Google untuk mendiskreditkan badan pengungsi PBB dan mencegah pengguna internet untuk menyumbang.

Lazzarini mengatakan tindakan pemerintah Israel bertujuan untuk mencoreng reputasi UNRWA dan mencegah sumbangan melalui iklan Google, serta menyebarkan publisitas negatif terhadap badan tersebut.

Ia menegaskan, kegiatan tersebut tidak hanya mencoreng citra UNRWA, tapi juga membahayakan nyawa stafnya.

Dalam satu postingan

Dia menekankan bahwa disinformasi dan narasi palsu masih digunakan sebagai senjata dalam perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Dia juga mengkritik platform media sosial dan perusahaan yang mengambil keuntungan dari penyebaran informasi yang salah.

Lazzarini menekankan perlunya peraturan yang lebih ketat untuk mengekang misinformasi dan ujaran kebencian di media. Ia menegaskan, UNRWA merupakan lembaga kemanusiaan terbesar yang merespons krisis di Gaza.

UNRWA telah menghadapi pencemaran nama baik secara sistematis oleh Israel menyusul dakwaan terhadap 12 stafnya.

18 negara dan Uni Eropa telah membekukan pendanaan untuk konflik tersebut. Namun, setelah penyelidikan PBB berhasil membantah tuduhan tersebut, banyak negara dan organisasi melanjutkan bantuan keuangan.

Sumber: WAFA

Komisaris UNRWA mengatakan situasi saat ini di Gaza belum pernah terjadi sebelumnya

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours