Lima orang raih Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (ANTARA) – Lima putra-putri Indonesia yang berprestasi dan berkarya inspiratif sehingga bermanfaat bagi negara bahkan dunia mendapat penghargaan Achmad Bakrie Award XX 2024.

Kelima orang tersebut adalah Jusuf Wanandi (Pemikiran Sosial), D. Zawawi Imron (Seni Budaya: Sastra), Afriyanti Sumboja (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), Dr. Harapan (kesehatan) dan Grandprix Thomryes Marth Kadja (penghargaan khusus: ilmuwan muda).

“Para pemenang penghargaan dipilih oleh juri yang berkompeten dengan pengalaman dan keahlian yang beragam,” kata Ketua Penyelenggara Penghargaan Achmad Bakrie 2024, Aninditha Anestya Bakrie (Ditha), melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, pada tahun ini profil juri dibuka agar masyarakat juga mengetahui bahwa para pemenang dipilih oleh juri yang berkompeten dan kredibel.

Juri Achmad Bakrie Prize XX 2024 diketuai oleh Rektor Universitas Bakrie, Sofia W. Alisjahbana selaku Ketua Dewan Juri. Dewan juri adalah Panut Mulyono (Rektor UGM 2017-2022 dan Ketua Forum Rektor Indonesia 2021-2022), Laksana Tri Handoko (Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN yang juga merupakan pemenang Achmad Bakrie Penghargaan 2008), Ninik Rahayu (Ketua Dewan Direksi Pers Indonesia periode 2022-2025 dan Komisioner Komnas Perempuan periode 2006-2009 dan 2010-2014), Yose Rizal Damuri (Direktur Eksekutif CSIS) , Luthfi Assyaukanie (Kemerdekaan). Institut), Nong Darol Mahmad (Institut Kebebasan).

Acara ini didukung oleh Kelompok Usaha Bakrie melalui Bakrie Untuk Negeri bekerjasama dengan Universitas Bakrie, Freedom Institute dan VIVA Group.

Penghargaan tersebut diberikan setiap tahun pada bulan Agustus, sehubungan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejak pertama kali diberikan pada tahun 2003, Achmad Bakrie Prize telah diberikan kepada 86 pemenang, yang terdiri dari 82 individu dan 4 lembaga atau kelompok. Selain itu, jumlah total pemenang penghargaan tahun ini kini mencapai 91 orang.

Pada tahun ini, bidang penghargaan juga dikategorikan kembali menjadi lima bidang, yaitu: Pemikiran Sosial, Seni dan Budaya, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kesehatan dan Penghargaan Khusus. Bidang ini akan menjadi kategori penghargaan permanen pada tahun-tahun berikutnya.

Setelah melalui seleksi yang ketat dan mempertimbangkan berbagai aspek secara matang, akhirnya diputuskan bahwa Penghargaan Achmad Bakrie XX Tahun 2024 akan diberikan kepada penerimanya dengan rincian sebagai berikut.

Ketua Dewan Juri Sofia W. Alisjahbana mengungkapkan, para juri yang berasal dari berbagai latar belakang cukup kompak meski terjadi perdebatan dalam proses penjurian. Dalam menyeleksi calon dan memilih pemenang, juri tidak hanya menilai karya dan prestasinya, tetapi juga aspek kegunaannya bagi masyarakat.

“Sesuai dengan nilai-nilai Achmad Bakrie Prize, kami juga memperhatikan aspek kemanfaatan saat melakukan penilaian,” jelas Sofia.

Oleh karena itu, penerima penghargaan adalah masyarakat Indonesia yang telah mengabdikan hidupnya untuk berkarya dan bermanfaat bagi orang banyak.

Malam Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 akan digelar di Teater Ciputra Artpreneur Jakarta pada Minggu, 25 Agustus 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours