Tiga pegolf pimpin klasemen sementara BNI Ciputra Golfpreneuer 2024

Estimated read time 3 min read

Jakarta (Antara) – Tiga pegolf, Ekferit Wu, Kosuke Hamamoto, dan Matthew Cheung, menduduki puncak peringkat BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2024 dengan 6-under 66s.

Tiga pegolf unggul satu pukulan atas Danny Chia dari Korea Selatan, Khanat Sakulpolphaison, James Leo, dan Yang Minhyuk.

Wu mencatatkan lima birdie, satu eagle, dan double bogey untuk memulai dengan baik.

Dengan dua kemenangan berturut-turut di sirkuit domestik, pegolf berjuluk Taisu itu tampil apik membuka turnamen di Lapangan Golf BSD Damai Indah.

Meski tee shot saya masih perlu perbaikan, namun pukulan saya hari ini sangat bagus, kata Wu dikutip dari keterangan tertulis yang diperoleh wartawan.

Bermain melalui hole ke-10, Wu langsung melakukan birdie pada hole pertama sebelum menjadikannya 2-under dengan birdie pada hole ke-13.

Kemajuannya terhenti ketika ia melakukan bogey pada hole ke-16, namun ia membuat eagle pada hole ke-18 dan menambahkan tiga birdie lagi pada sembilan hole berikutnya.

“Saya menembakkan 4-iron sejauh 178 yard ke arah angin dan meninggalkannya sekitar 8 kaki untuk elang,” jelasnya.

Cheung, sementara itu, bermain 6-under melalui hole ke-15 hingga melakukan bogey di hole ke-17. Untungnya, dia berhasil melakukan birdie pada hole terakhirnya dan menutup 18 hole pertamanya dengan skor 66.

Meski baru pertama kali berada di Lapangan Golf BSD Damai Indah, Cheung mampu mengatasi lapangan hijau yang keras, licin, dan bergelombang.

Ia mengatakan pengalamannya bermain di lapangan dengan karakteristik serupa di Tiongkok adalah penting.

“Green di sini sangat sulit, tapi untungnya saya bermain di beberapa turnamen di China beberapa minggu lalu dan greennya lebih keras dan bergelombang dibandingkan di sini, jadi saya sudah terbiasa,” katanya.

“Saya bermain bagus hari ini, jadi saya akan mencoba melakukan hal yang sama selama tiga hari ke depan dan melihat di mana saya berada di akhir minggu ini.”

Rekan senegaranya Wu, Hamamoto, menyamakan skor menjadi 6-under sore ini.

“Saya rasa permainan iron saya hari ini sangat bagus hampir sepanjang ronde dan saya rasa saya mengendalikan emosi dan ritme saya dengan baik,” kata Hamamoto.

“Untungnya, pada beberapa hole di mana angin mendorong bola, pinnya sebagian besar berada di belakang green, namun pada hole yang berangin, pinnya berada di depan green, yang sangat membantu, jadi saya mencoba memperhitungkannya. Ambillah apa yang telah Anda pelajari hari ini.

Sementara itu, pegolf Indonesia Jonathan Wijono nampaknya masih menjaga momentumnya setelah finis di sepuluh besar seri internasional di Inggris pekan lalu.

Pegolf berusia 23 tahun itu membukukan skor terbaik untuk tim tuan rumah dengan kombinasi enam birdie dan dua bogey. Skor 68 berarti ia saat ini berada di peringkat 8 bersama sembilan pegolf lainnya.

“Saya sangat senang dengan permainan saya hari ini, bersyukur bisa membuat enam birdie,” kata pegolf Surabaya itu.

“Pertandingannya masih bagus, perlu dilanjutkan di tiga hari terakhir, termasuk minggu depan. Jadi saya hanya berusaha mendapatkan momentum yang tepat dan bermain bagus di waktu yang tepat.”

Pegolf yang akrab disapa Jovi ini pun mengaku tak perlu banyak beradaptasi untuk mengatasi kondisi green yang sulit dan licin di lapangan BSD, karena kondisi yang kurang lebih sama yang ia hadapi saat berlaga di England International Series.

Bedanya, fairwaynya lebih soft, jadi harus tahu sedikit banyak di mana bola akan mendarat, pin mana yang boleh diserang dan pin mana yang tidak boleh diserang, ”pungkasnya. Baca Juga: BNI kembali selenggarakan turnamen golf dengan pegolf profesional se-Asia Baca Juga: PB PGI ingin atur klub golf sesuai AD/ART terbaru

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours