Driver Ojol Tewas Ditusuk 2 Preman di Dipatiukur Bandung, Pelaku Masih Berkeliaran

Estimated read time 2 min read

Bandung – Dicky Rinaldi (26), seorang pengemudi ojek online (Ujol) tewas ditusuk dua perampok di depan Warung Makan Bebak Ali Buram, Jalan Tiok Umar, Kawasan Oker Departemen, Kota Bandung. Hingga saat ini, dua pembunuh Dickey masih buron.

SF, kakak korban Dicky, mengatakan, peristiwa yang merenggut nyawa almarhum itu terjadi sebulan lalu, tepatnya pada Kamis Juli 2024 pukul 22.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima keluarga, SF mengatakan, sebelum kejadian, pada Kamis 4 Juli 2024, terjadi cekcok antara korban Dickey dengan kedua pelaku. Kepala Dicky yang tewas bahkan sempat dipukul di bagian kepala hingga terluka oleh ular tersebut.

Setelah itu, kata SF, korban dipaksa menandatangani perjanjian damai, namun ia urung karena tidak terima dengan pelecehan tersebut. Belum diketahui apa permasalahan yang terjadi antara korban dan kedua pelaku.

“Setelah dianiaya, adik saya (almarhum Dickey) dipaksa menandatangani kontrak dengan menggunakan stempel. Karena menolak dipukuli, adik saya tidak mau menandatangani,” kata SF kepada wartawan. kata SF kepada wartawan. pada Rabu (7/8/2024) melalui telepon.

SF mengatakan, pada Kamis malam, korban Dickey dan teman-temannya sedang menunggu pesanan makanan pelanggan di Jalan Tako Omar, kawasan Dapti Uker. Tak lama kemudian, dua penjahat menghampiri korban.

Salah satu penjahatnya bernama Gandon. Teman korban mampu melerai perkelahian karena pelaku Gandon membawa teman-temannya.

“(Sebelum kejadian penikaman) dia (korban Dicky) sedang menunggu perintah bersama temannya. Saat temannya meninggalkannya beberapa lama, kedua penjahat itu menghampiri saudara saya. mereka tukang parkir,” kata SF.

SF menyebut, akibat ditusuk kedua pelaku, Dicky terjatuh bersimbah darah. Senjata tajam itu mengenai punggung korban hingga masuk ke paru-paru.

Korban dibawa ke rumah sakit oleh temannya. Namun, nyawa mendiang Dickey pun tak luput. Usai kejadian, pihak keluarga melapor ke polisi Kabul. Namun setelah sebulan berlalu, dia belum juga ditangkap polisi. Kedua pelaku masih melarikan diri.

“Ini informasi yang saya terima. Namun saya belum mengetahui kebenarannya. Kami berharap kedua pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal,” kata SF.

Kapolsek Coblong Kompol Ricky Erickson membenarkan adanya pembunuhan tukang ojek Dicky Rinaldi pada Kamis, 4 Juli 2024. Saat ini, penyidik ​​Unit Reserse Kriminal Polsek Coblong sedang mengusut kasus tersebut dengan dibantu Divisi Reserse Kriminal Polrestabes Bandung dan sedang mencari dua tersangka pelaku.

Kapolsek Koblang, Rabu (7/8/2024).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours