DKI kembali uji coba makan bergizi untuk murid SD di Jakarta

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pemprov DKI Jakarta kembali melakukan uji coba makanan bergizi bagi siswa sekolah dasar (SD) dan kali ini diterapkan.

SDN Gunung 01 Pagi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Hari ini ada 650 sarapan pagi untuk anak-anak di Sekolah SDN Gunung 01, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kata Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Jakarta kepada wartawan, Selasa. Menu yang ditawarkan dalam contoh makanan bergizi gratis ini adalah nasi goreng, telur, ayam, jeruk, dan mentimun yang telah teruji oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menjamin kesehatan anak sekolah. Uji kandungan kalori dilakukan pada setiap kotak makanan yang didistribusikan. “Anak-anak zaman sekarang sepertinya makan dengan baik, jadi itulah selera siswa kita dan itulah yang perlu kita fokuskan selain kalori,” katanya. Tujuannya adalah mengunjungi sekolah-sekolah di DKI Jakarta untuk melakukan uji coba gratis makanan bergizi. Berikutnya Jakarta Barat, dan terakhir Kepulauan Seribu, ujarnya. Baca juga: Heru Budi kembali mencoba makanan bergizi gratis untuk siswa SD. Biaya atau kisaran harga makanan bergizi gratis untuk siswa SD di Jakarta adalah Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per orang. bagian.

Program Gizi Gratis bertujuan untuk meningkatkan kecukupan gizi, meningkatkan kecerdasan anak, mencegah stunting (stunting) dan pada akhirnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tanah air.

Pencegahan stunting tetap menjadi prioritas pemerintah Indonesia, yang telah mencapai tujuan untuk menurunkan prevalensi stunting dari 37,2 persen pada tahun 2013 menjadi 21,5 persen pada tahun 2023.

Pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp71 triliun atau 0,29 persen dari produk domestik bruto (PDB) untuk program ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours