Perubahan angin di Paris jadi tantangan atlet para panahan Indonesia

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Perubahan kecepatan angin di Paris yang tidak terduga menjadi tantangan bagi tim panahan Indonesia dalam persiapan menuju Paralimpiade Paris 28 Agustus 2024.

Salah satu pemanah Indonesia Ken Swagumilang mengatakan perubahan kecepatan angin di Paris sangat sulit diprediksi.

“Latihan kami lebih fokus pada pengendalian kondisi dan lingkungan seperti matahari, awan, dan angin. Angin hari ini sangat kencang,” kata Ken Swagumilang, dikutip dari siaran pers yang dikeluarkan di Jakarta, Sabtu.

Keputusan tim untuk datang lebih awal ke Paris ternyata tepat, mengingat kondisi cuaca yang berubah-ubah bisa mempengaruhi hasil pertandingan.

Sebanyak lima pemanah Indonesia dan empat bowler akan meninggalkan Indonesia pada 5 Agustus untuk melakukan penyesuaian awal di Paris. Langkah ini dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai lingkungan dan cuaca, khususnya dalam olahraga panahan yang sangat dipengaruhi oleh kecepatan angin.

Pelatih kepala panahan Indonesia Idya Putra Harjianto mengatakan masa adaptasi yang dimulai pada 7 Agustus berjalan sesuai harapan. Lima pemanah menyesuaikan diri dari 12 derajat menjadi 37 derajat dan mencoba memahami tekanan angin yang mempengaruhi arah tembakan.

“Kami hanya berlatih hafal seberapa kuat tekanan angin dan bagaimana mengubah arah hembusan agar di hari besar nanti Insya Allah tidak ada kendala,” jelas Idya Putra Harjianto.

Tim panahan Indonesia akan memanfaatkan sisa kompetisi untuk mempelajari perubahan kondisi angin di Paris. Target minimalnya adalah mencapai semifinal, dan pesaing terberatnya adalah dari India dan China.

Panahan Paralimpiade Paris 2024 akan digelar di Les Invalides, Paris. Selain Ken Swagumilang yang akan berlaga di nomor terbuka dan campuran putra, tim panahan Indonesia juga akan mengandalkan Kholidin, Setiawan, Teodora Audi Ferelly Ayudia, dan Wahyu Retno Wulandari untuk bertanding di berbagai nomor yang mereka klaim.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours