Pesenam Carlos Yulo persembahkan medali emas kedua bagi Filipina

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Pesenam Filipina Carlos Yolo mempersembahkan medali emas kepada negaranya usai menjuarai nomor vault pommel horse jelang Olimpiade Paris 2024 di Bercy Arena, Minggu malam.

Yolo menjadi peraih medali emas kedua setelah turun sehari sebelumnya. Yolo yang mematahkan dominasi pesenam China dan Jepang yang selama ini menjadi wakil senam Olimpiade Asia, menjadi atlet pertama asal Asia Tenggara yang berhasil meraih dua medali emas dalam satu Olimpiade.

Pesenam Armenia Artur Davityan dianugerahi medali perak, sedangkan atlet Inggris Harry Hepworth meraih medali perunggu.

Dia adalah kuda pezinah duniawi yang bahkan menolak menerima medali Jack of the Germans dari Inggris.

Yolo, yang pada hari sebelumnya mencetak sejarah sebagai atlet Filipina pertama yang memenangkan medali emas Olimpiade, mengumpulkan 15.116 poin, sedangkan Deotan dan Hepworth masing-masing mencetak 14.966 dan 14.949 poin.

Dua medali emas Yolo menjadikan Filipina sebagai negara Asia Tenggara ketiga yang meraih dua medali emas setelah Thailand dan Indonesia.

Indonesia meraih dua medali emas di Olimpiade Barcelona 1992, semuanya di cabang bulutangkis, sedangkan Thailand tiga kali meraih lebih dari satu medali emas, yakni 3 medali emas di Olimpiade Athena 2003, dan 2 medali emas di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade 2006. Olimpiade Rio de Janeiro.

Harapan emas Indonesia, Thailand, dan Filipina masih terbuka lebar karena cabang olahraga utama ketiga negara tersebut masih belum dimainkan, yakni tinju, angkat besi, dan panjat tebing. Dua cabang terakhir merupakan cabang utama di Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours