Dapat Warisan 16 PSN, Pemerintahan Prabowo Ditugaskan Cari Investor

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan pada Juni 2024, pemerintah menetapkan 16 PSN (Proyek Strategis Nasional) lainnya pada tahun 2024 akan dilanjutkan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto – Jebran Rakabuming Raka.

Suzy menjelaskan, setidaknya ada 5 hal yang mendukung format PSN. Misalnya pengurusan izin awal, pembangunan, transaksi keuangan, transaksi atau sebagian transaksi.

“Ada tambahan 16 PSN, sudah digradasi, syaratnya mencapai 5 level. Malah kita apresiasi bisa terus berlanjut, apa yang tertulis tidak bisa diubah,” kata Suzy usai sukses dengan PSN. Acara Evaluasi dan Hasil Implementasi Kebijakan Satu Peta Geoportal 2.0 di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Suzy menjelaskan jika hanya satu dari 5 aspek yang berhasil diselesaikan, maka proyek atau aplikasi tersebut akan tetap ada di PSN. 16 proyek PSN lainnya lolos tinjauan 5 poin.

“Hanya boleh satu (lanjutan) seperti perizinan, PSN ini dirancang agar integrasinya mudah, kita bantu permudahnya dan K/L (kementerian atau lembaga) juga tahu bahwa peran PSN akan diutamakan dan itu tujuannya. ” , – dia menambahkan.

Untuk lebih jelasnya, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menerbitkan daftar terkini Proyek Strategis Nasional (PSN). Pada tahun 2024, terdapat 16 PSN baru dengan total pendapatan Rp 1.454,15 triliun.

Hal ini tertuang dalam Kementerian Koordinator Nomor 6 Tahun 2024 tentang Proyek Strategis Nasional. Berisi 14 desain dan 2 program.

Daftar 16 PSN Baru dan Jumlah Uang yang Diterima Pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka: Proyek

1. Pantai Indah Kapuk Tropical Concept membutuhkan investasi Rp65 triliun

2. Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang membutuhkan investasi Rp 226 triliun

3. Proyek North Hub Development Offshore Kalimantan Timur membutuhkan investasi sebesar Rp 189 triliun

4. Kawasan Industri Neo Energy Parimo, Sulawesi Tengah membutuhkan investasi Rp 225 triliun.

5. Kawasan industri Patimban. Kawasan Industri Subang membutuhkan investasi sebesar Rp 169,5 triliun.

6. Kawasan Industri Giga Industrial Park, Sulawesi Tenggara membutuhkan investasi sebesar 109 triliun rupiah.

7. Kawasan Industri Sumber Daya Kolaka Sulawesi Tenggara membutuhkan investasi Rp150 triliun.

8. Kawasan Industri Stargate ASPIRE Sulawesi Tenggara membutuhkan investasi Rp 2,89 triliun.

9. Wilayah pesisir Surabaya tidak memerlukan pembiayaan

10. Neo Energy Region Morowali Sulawesi Tengah membutuhkan investasi Rp 150 triliun.

11. Kawasan terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD) membutuhkan investasi Rp 18,54 triliun

12. Kawasan Industri Toapaya Bintan, Riau membutuhkan investasi Rp 120,5 triliun

13. Tol Harbour Road seksi II Jakarta Utara membutuhkan Rp 15,8 triliun.

14. Jalan Tol Dalam Kota Bandung membutuhkan investasi sebesar 7,83 triliun rupiah

Program

1. Teknologi jalan tol Multi Lane Fee Flow (MLFF) membutuhkan investasi sebesar Rp 4,49 triliun.

2. Program integrasi dua operator bandara dalam BUMN InJourney Holding, belum diketahui kebutuhan finansialnya.

Iqbal Dwi Purnama

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours