Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh oleh Bom yang Diselundupkan ke Rumah Teheran

Estimated read time 2 min read

TEHERAN – Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dua bulan lalu dalam serangan bom di sebuah wisma di Teheran. Wisma itu adalah rumahnya ketika dia berada di Iran.

Pada Kamis (1/8/2024), New York Times mengungkap penyebab kematian Haniyeh dalam laporan yang mengutip lima pejabat Timur Tengah.

Para pejabat mengatakan ada bom yang disembunyikan di rumah itu dua bulan lalu.

Mereka menambahkan bahwa “bom itu diledakkan dari jarak jauh. “Setelah memastikan kalau dia ada di kamarnya di penginapan.”

Ledakan tersebut, lapor New York Times, menewaskan Haniyeh dan para pengawalnya serta merusak bangunan.

Haniyeh berada di Teheran pada hari Selasa untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Massoud Beseshkian. Sementara itu, pembunuhannya terjadi pada Rabu pagi, menurut waktu Teheran.

Jika laporan tersebut benar, maka akan menghilangkan spekulasi mengenai serangan yang menewaskan Haniyeh, termasuk serangan rudal oleh drone dan jet tempur F-35 Israel dari wilayah Azerbaijan.

Israel tidak mengakui atau menyangkal bahwa bukan pihak yang membunuh Haniyeh. Namun Hamas mengklaim bahwa dia terbunuh dalam serangan Zionis.

Dua pejabat Iran mengatakan kepada New York Times bahwa pemimpin ISIS Ziad al-Nakala Palestina tinggal di dekatnya.

“Ruangan tersebut tidak mengalami kerusakan parah, yang menandakan perencanaan yang tepat dalam menyasar Haniyeh,” tambahnya.

Pengguna media sosial Iran menunjukkan bahwa wisma tersebut terletak di dekat kompleks Sadabad di Teheran Utara.

Foto terbaru menunjukkan apartemen lantai atas gedung yang rusak. Bagian bangunan yang rusak ditutupi terpal dan puing-puing di tanah.

Karena ketinggian dan lingkungannya yang terbuka, bangunan ini mudah terlihat dari kejauhan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours