Jaktim bentuk 24 Kampung Siaga Bencana di daerah rawan banjir

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur telah membentuk 24 Kampung Siaga Bencana (KSB) di 10 kecamatan di wilayahnya, khususnya di wilayah rawan banjir dan kebakaran.

Tujuan dibentuknya KSB adalah untuk meningkatkan kesadaran warga dalam pencegahan bencana. Sehingga ketika terjadi bencana seperti banjir dan kebakaran, bisa lebih cepat ditangani, kata Abdul, Plt Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur. . . Salam, Jakarta, Senin.

KSB 24 tersebut berlokasi di Kampung Rambutan, Cibubur, Ciracas, Cipinang Muara, Kampung Melayu, Bidara Cina, Kampung Tengah, Dukuh, Cililitan, Cawang dan Balekambang.

Berikutnya Kelurahan Cipinang Melayu, Kebon Pala, Pinang Ranti, Halim Perdanakusuma, Kebon Manggis, Pondok Bambu, Rawa Teratai, Cakung Barat dan Pillian.

Menurutnya, pembentukan KSB di kawasan rawan bencana telah menyiapkan tempat dan personel yang siap melakukan penanganan pertama jika terjadi bencana, seperti penyiapan posko evakuasi, dapur umum, dan posko tanggap bencana untuk menampung bantuan sosial.

Selain itu, staf secara rutin memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah kebakaran.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Jaminan Sosial dan Perlindungan Rehabilitasi (Rehsos) Jakarta Timur Denny Slamet menambahkan, setiap KSB beranggotakan 10-20 orang.

Mereka berasal dari pengurus RT/RW, anggota Taruna Penanggulangan Bencana (Tagana), pekerja sosial masyarakat, dan pendamping sosial.

“Petugas KSB terlebih dahulu melakukan penanganan awal ketika terjadi bencana di wilayahnya. Setelah itu, pejabat Pemkot melakukan penanganan teknisnya,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours