Profil Biaggio Ali Walsh Cucu Muhammad Ali, Petarung MMA yang Bangkit dari Depresi

Estimated read time 2 min read

Lauderdale. Biagio Ali Walsh, cucu legenda tinju Muhammad Ali, telah menorehkan prestasi di dunia seni bela diri campuran (MMA). Terlahir dari keluarga ternama, Biagio menghadapi kesulitan hidupnya sendiri. Namun berkat perjalanannya yang bergelombang, ia kini menjadi inspirasi baru di dunia olahraga.

Sebagai cucu Muhammad Ali, Biagio sudah akrab sejak kecil. Dia bangga menghabiskan waktu bersama kakeknya, juara Olimpiade Romawi tahun 1960 dan petinju yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Namun ketenaran tersebut juga membawa kecemburuan dan masalah tersendiri. Biagio sering di-bully oleh teman-temannya di sekolah.

Baca Juga: Cucu Nico Ali Walsh Muhammad Ali Kembali Berlatih Usai Cedera, Siapa Lawan Selanjutnya?

Biagio tidak serta merta memulai karirnya sebagai petarung. Pada awalnya, ia paling dikenal sebagai pemain sepak bola Amerika berbakat yang bermain sebagai running back. Namun karena tidak bisa bermain di level profesional, ia mengalami depresi.

Dalam sebuah wawancara dengan Olympics.com, dia berkata, “Saya bingung karena kerja keras saya tidak membuahkan hasil.

Pertarungan Biagio berakhir dengan keputusasaan ketika ia memutuskan untuk mencoba latihan MMA bersama seorang temannya. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membuatnya tetap bugar, tetapi juga memberinya tujuan hidup yang baru. “Saya menyukai kompetisi dan bekerja keras dalam sesuatu. MMA hanya membuat saya semakin cemas,” kenangnya.

Karir Biagio di MMA berkembang pesat. Dia menandatangani kontrak dengan Professional Fighters League (PFL) pada September 2022 dan melakukan debut profesionalnya pada Februari 2024 di Arab Saudi. Penampilan impresifnya bersama juara tinju Olimpiade dua kali Claressa Shields membuahkan kesuksesan dan mengukuhkan namanya di dunia MMA.

Biagio menegaskan, nilai-nilai yang diajarkan sang kakek, khususnya kerendahan hati, sangat berpengaruh terhadap dirinya. Pelajaran terbesar yang saya pelajari dari kakek saya adalah menjadi rendah hati. Meskipun Muhammad Ali dikenal dengan gaya bicaranya yang penuh percaya diri dan percaya diri, namun ia selalu rendah hati dan menghormati para penggemarnya.

Kini Biagio Ali Walsh terus sukses di MMA. Dengan tekad dan dedikasi yang besar, ia berharap dapat meneruskan warisan keluarganya tidak hanya sebagai pejuang hebat, namun juga sebagai sosok yang mampu menginspirasi orang lain dengan sikap dan prestasinya.

Profil Biagio Ali Walsh

Lahir: Chicago, Illinois, AS, 4 September 1998

Orangtua : Rasheda Ali, Robert Walsh

Kakek : Muhammad Ali

Tinggi Badan : 1,78 m

Berat: 84kg

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours