PSMTI Siapkan Tiga Event Akbar Akhir Tahun 2024, Fokus Tingkatkan Ketahanan Pangan Nasional

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Persatuan Masyarakat Markai Tionghoa Indonesia (PSMTI) akan menggelar tiga acara besar di penghujung tahun 2024. Acara besar tersebut adalah: Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) ke-20, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 dan penyelenggaraan Konferensi China ASEAN Clan Association (ACCA) ke-11.

Acara RAKERNAS ke-20 dan HUT PSMTI ke-26 akan dilaksanakan pada 26-28 September 2024 di Hotel Interconental Jakarta Selatan. Sedangkan acara ACCA ke-11 akan diselenggarakan pada 8-11 Desember 2024 di JS Luanza. Hotel, Jakarta Selatan dan Hotel Westin, Jakarta Selatan.

Ketua Panitia HUT RAKERNAS ke-20 dan PSMTI ke-26 Johnny Chidwanda mengungkapkan, acara tahun ini mengusung tema Persatuan Masyarakat Adat Tionghoa Indonesia yang siap mendukung Indonesia Emas di tahun 2045. Selain pengurus PSMTI, peserta Rakerna yang berasal dari 33 provinsi dan 300 kabupaten dan kota merupakan anggota Ikatan Pemuda Indonesia (IPTI), Ikatan Koko Chichi Indonesia (IKOCI) dan anggota Indonesia. Persaudaraan Perempuan (Bervandi). ), jumlah mereka sedikitnya 500 orang.

Ditambah dengan undangan HUT PSMTI ke-26 sehingga totalnya menjadi seribu, kata Janney dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2024).

Johnny menjelaskan, tujuan RAKERNAS tahun ini adalah untuk mempererat hubungan antar pengurus di seluruh Indonesia dan menciptakan proyek kerja yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Bedanya tahun ini, acara RAKERNAS kita mengundang Presiden Jokowi dan Presiden terpilih 2024-2029, serta mengundang Menteri Pertanian dan Menteri Keuangan untuk membahas aksi di Indonesia, kata Jani.

Dikatakannya, workshop mengenai ketahanan pangan akan dilaksanakan pada pertemuan Komite Eksekutif Nasional BSMDI dengan Pemerintah.

“Karena fokus PSMTI saat ini adalah mendukung rencana pemerintah meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui program pangan gratis, maka kami mengundang Menteri Pertanian,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal PSMTI Peng Suodo menambahkan, pada ajang tahun ini, PSMTI ingin mengajak masyarakat dari berbagai belahan dunia untuk mempelajari budaya Tionghoa di Indonesia dan memperkuat loyalitas seluruh warga Tionghoa terhadap masyarakat maju Indonesia Emas. .

Ketiga acara tersebut, meliputi kegiatan pendidikan, kebudayaan, dan amal, diadakan untuk menunjukkan kedekatan sosial, budaya, dan kekeluargaan dengan suku atau keturunan Tionghoa di Indonesia, serta melestarikan tradisi Tionghoa di Indonesia, ”ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komite ACCA ke-11 Kevin Wu mengatakan Konferensi ACCA PSMTI ke-11 mengangkat tema Cultural Integration, Collective Development for a Better Future. Artinya mengintegrasikan keberagaman, membangun masa depan bersama dengan partisipasi 11 negara Asia Tenggara.

Kevin mengatakan, ajang ACCA PSMTI ke-11 ini mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk menampilkan keberagaman budaya Indonesia.

“Salah satu keistimewaan ACCA kali ini adalah menjadi tuan rumah forum pemuda internasional dengan partisipasi aktif dari seksi PSMTI. Tentunya kita menyambut semua orang untuk berkumpul, tidak hanya yang berasal dari Tiongkok saja, karena ini adalah ajang yang mempersatukan. kita. Negara Indonesia,” kata Kevin.

Kevin melanjutkan, generasi muda Indonesia harus memanfaatkan peluang yang telah diberikan kepada mereka. “Apalagi di era globalisasi saat ini, kita ingin generasi muda Indonesia bisa menunjukkan budaya kita, menunjukkan status sosial kita, dan yang terpenting, mari kita ciptakan persatuan dan solidaritas di Indonesia,” ujarnya.

Melalui forum ini, PSMTI ingin memperkenalkan dan memperkaya keberagaman budaya Indonesia kepada masyarakat luas seluruh negara Asia Tenggara.

Ketua Dewan Kehormatan Degu Kinardo menyampaikan, kita harus bersatu dan mendukung ketiga acara besar BSMDI ini agar sukses.

“Ketiga peristiwa ini luar biasa, dan untuk menyukseskannya kita memerlukan ide-ide bagus, inovasi, dan keberanian untuk mengambil tindakan.” Seperti yang disampaikan Ketum tadi, PSMTI adalah rumah besar kita, maka dari itu kita semua tidak mau mendukung momen pergantian presiden, itu adalah momen emas dan selanjutnya adalah saat emas bagi PSMTI untuk menunjukkan bahwa PSMTI adalah generasi yang berkualitas,” katanya.

Di akhir kesempatan, Ketua Umum PSMTI Vilianto Tanta menyampaikan keyakinan penuhnya kepada panitia atas suksesnya tiga ajang penting tersebut.

“Dari ketiga acara tahun ini, kami yakin acara ini akan sukses besar dan kita berharap bersama-sama kita bisa mencapai persatuan dalam membangun Indonesia di tahun emas ini,” kata Willianto Danta.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours