Ponaryo sebut kualitas kompetisi jadi penunjang daya saing pemain

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Legenda sepak bola Tanah Air Ponaryo Astaman mengatakan terselenggaranya kompetisi yang baik menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing pemain agar memiliki kualitas yang tinggi.

Ia menjelaskan, program naturalisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sangat baik dalam meningkatkan kesuksesan timnas, namun pengembangan tidak boleh berhenti sampai di situ saja.

Naturalisasi penting untuk meningkatkan keberhasilan timnas, namun sistem kompetisi di dalam negeri juga perlu diperbaiki, kata Ponaryo kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut ia menjelaskan, persaingan yang berkualitas akan meningkatkan performa para pemain lokal, khususnya pemain muda, sehingga keterampilannya dapat terus dan terus ditingkatkan.

Dengan begitu, suatu saat mereka bisa bersaing atau bersaing dengan pemain naturalisasi, kata mantan pemain FC Sriwijaya itu.

Menurut mantan General Manager (GM) Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), pembenahan sistem multi level dan penguatan program inti akan membuat persaingan antar pemain semakin kompetitif sehingga hasilnya pasti bagus untuk para pemain. tim nasional di masa depan.

Jadi intinya pengembangannya bersamaan, yang di atas untuk naturalisasi, yang di bawah menyiapkan program dasar pemain muda, ”ujarnya.

Oleh karena itu, tambahnya, persaingan juga harus ditingkatkan di level kedua dan ketiga dan tidak hanya fokus di level atas saja.

Baca juga: Ponaryo mengatakan program naturalisasi akan mendukung performa timnas Indonesia untuk terus meningkat di segala aspek mulai dari penyelenggaraan kompetisi, peningkatan kualitas wasit, hingga program pendukung pemulihan pemain. Sementara itu, performa sepak bola Indonesia perlahan mulai membaik pada tahun 2024. Maklum, timnas senior berhasil melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dan otomatis lolos ke Piala Asia 2027.

Apalagi, terakhir kali timnas U-19 berhasil menjuarai Piala AFF U-19 2024 atau yang kini disebut Kejuaraan Putra U-19 ASEAN.

Kontribusi pemain naturalisasi secara signifikan meningkatkan performa timnas senior dan kategori usia tersebut.

Contohnya saat tim asuhan Garuda Muda Indra Sjafri meraih trofi Liga Sepakbola Asia Tenggara.

Clean sheet Jens Raven dan satu-satunya gol yang dicetaknya ke gawang Thailand pada babak final di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (29/07) membantu timnas menjuarai Piala AFF U-19.

Penyerang muda itu resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Juni lalu dan saat ini bermain untuk FC Dordrecht U-21 di Liga Belanda.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours