MSIG Life catatkan pendapatan premi baru Rp1,3 triliun pada 2023

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – CEO dan Presiden MSIG Life Wianto Chen mengatakan rata-rata pertumbuhan perusahaan (APE) pada 2023 mencapai 15 persen year-on-year (yoy) atau Rp 1,303 triliun.

“Investasi bisnis baru (APE) kami mencapai Rp1,30 triliun, tumbuh 15 persen dan meningkat seiring pertumbuhan industri,” kata Wianto Chen pada Presentasi Perusahaan MSIG Life 2024 yang Dilakukan di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan berulang sebesar 17,6 persen yoy dan pertumbuhan pendapatan berulang di atas 50 persen yoy.

Sedangkan nilai laba setelah pajak sebesar Rp 126 miliar, meski biaya klaim medis lebih tinggi.

Hal tersebut, lanjutnya, didukung oleh nilai bisnis baru (NBV) yang meningkat rata-rata 39 persen selama tiga tahun terakhir.

Situasi keuangan perseroan sangat baik, terlihat pada Basic Risk Fund 2011.5, di atas ketentuan minimum dari direksi sebesar 120 persen, kata Wianto.

Terkait aktivitas perseroan pada kuartal I 2024, ia mengatakan pertumbuhan bisnis APE, NBV, dan active value (IFV) sebesar 34, 25, dan 7 persen.

Dikatakannya, berbagai keberhasilan tersebut berasal dari penerapan strategi bisnis perseroan yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan pertumbuhan bisnis, meningkatkan operasional dan memperkuat manajemen untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan dan menghasilkan nilai jangka panjang.

“Transformasi perusahaan terus berjalan sesuai rencana dan memposisikan MSIG Life untuk terus tumbuh,” kata Wianto.

Terkait peningkatan pertumbuhan bisnis perseroan, Direktur MSIG Life Herman Sulistyo mengatakan aktivitas channel perseroan semakin meningkat dan akan menjadi salah satu pilar bisnis utama perseroan.

Melalui jalur tersebut, kata dia, timnya berupaya keras untuk meningkatkan penetrasi asuransi dan literasi di Indonesia serta memperluas cara dan memperkuat jaringan penjualan perusahaan.

“Pendapatan perseroan dari perkantoran pada tahun 2023 meningkat sebesar 110 persen sehingga menempatkan saluran ini sebagai tulang punggung bisnis perseroan dan saluran bancassurance,” imbuhnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours