Didukung Feni Rose, Audi Kirana Tapaki Karir Bermusik lewat Cover Seberkas Sinar

Estimated read time 4 min read

JAKARTA – Penyanyi pendatang baru Audi Kirana yang merupakan putri bungsu Ratu Gosip, Feni Rose, mencoba menapaki karir bermusik dengan merilis single terbarunya, Seberkas Sinar. Single terbaru ini merupakan daur ulang mendiang Nike Ardilla yang populer saat dirilis pada tahun 1989.

“Dari semua lagu yang dinyanyikan Mami (panggilan Audi untuk Feni, RED.)), lagu itu langsung menarik perhatian saya,” ujar kisah kelahiran Jakarta, 19 Februari 2006 itu.

Lagu tersebut, lanjut Audi, mengingatkannya pada Still Loving You, single Scorpion yang juga menjadi lagu favoritnya.

Meski masih muda, Audi sudah lama tertarik dengan musik rock. Terutama batu tua. Hal tersebut diturunkan oleh ayahnya, Enkito Herman Nugroho yang juga seorang seniman.

“Sejak kecil, Ayah sering berperan sebagai Queen, The Beatles, hal-hal seperti itu…” kenangnya.

Namun, keputusannya untuk menekuni genre ini baru datang saat ia duduk di bangku kelas 8 SD. Khususnya setelah menonton film biografi Bohemian Rhapsody. “Bukannya aku benar-benar menyukai Queen atau Freddie Mercury, tapi aku merasa lebih baik karenanya. “Ada sesuatu dalam hal semacam ini yang membuatku bebas,” ucapnya lagi.

Ketertarikan Audi terhadap kapal tunda dimulai saat ia berusia 5 tahun. Ia kerap kedapatan menirukan dan menyanyikan lagu-lagu yang didengarnya di radio atau TV, seperti Katy Perry, Lady Gaga, dan Madonna.

Dari sana ibunya menyuruhnya mengambil les menyanyi dan gitar. Ketika dia masuk sekolah menengah, dia mulai menulis lagunya sendiri. Kemampuannya menggabungkan kata dan melodi menghasilkan sebuah EP. Tepat saat Audi masuk SMA.

“Sebenarnya itu untuk tugas sekolah dari tahun pertama SMA. “Jadi saya disuruh mengerjakan proyek apa pun yang saya sukai dan minati,” kata perempuan yang baru tamat SMA itu.

Tentu bukan perkara mudah untuk meng-cover lagu penyanyi bersuara khas Nike Ardilla, dan meski ini bukan pertama kalinya ia mendengarnya, namun alasannya adalah karena ia mendengar Bintang Hidup terlebih dahulu.

“Saat pertama kali mendengarkan, aku teringat lagu Scorpion Connect, maksudnya lagunya diulang-ulang, bukan halangan, lebih ke kekurangan rekaman, partnya lebih banyak, jadi terpaksa tertunda. lagi-lagi karena bahasa Indonesia ada aksennya. Makanya aku selalu tanya ke Mami, ujarnya.

Ibu Feni Rose kemudian membimbing Audi untuk lebih mengenalkan putrinya yang akhirnya memutuskan untuk menjadikan rock sebagai genre favoritnya.

Ia juga mendengarkan beberapa karya para rocker lawas di Audi bahkan meneliti cerita di balik lagu Seberkas Sinar.

“Selain mengetahuinya, saya rasa dia perlu memahami dan mengapresiasi sejarah rocker wanita senior. “Karena setiap orang tentu mempunyai perjuangan dan cerita masing-masing yang bisa dicontoh sebagai bekal,” kata Feni.

Pemahaman dan interpretasi Audi terhadap sosok dan karakter musik Nike Ardilla ditunjukkan dengan tidak mereduksi Seberkas Sinar menjadi lagu pop belaka.

Sebaliknya, ia memainkannya dengan berani dan menunjukkan bahwa lagu tersebut sebenarnya adalah lagu rock yang kebetulan dibungkus dalam balutan pop. Cara dia bernyanyi dan aransemennya juga eksplosif di banyak bagian.

Upaya lain yang dilakukan Feni Rose agar anaknya bisa berkembang lebih jauh sebagai penyanyi adalah dengan memercayai beberapa tutor vokal untuk mengembangkan karakter suara anaknya sebagai bentuk pengembangan karir menjadi penyanyi dewasa, yakni. penyanyi setengah hati. atau penyanyi yang setengah hati.

“Sebagai bentuk dukungan, saya menitipkan anak-anak kepada beberapa guru vokal, Indra Azis, dulu dan sekarang, Doddy Katamsi, agar suara rock mereka berkarakter. Kalau ada komentar warganet tak bisa dihindari, bermula dari mana yang dikhawatirkan biasanya lagunya bagus dan menonjolkan karakter. Tak mengambil nada tinggi, namun bisa dimaknai dengan gaya wanita yang dikenal sebagai presenter infotainment tersebut.

Single cover Seberkas Sinar dibuat oleh Richard Bernhard (produser) dan Daniel Clift (produser musik). Single ini menampilkan timbre vokal Audi yang unik, terutama jika dimainkan dengan nada rendah. Tak sampai disitu saja, apresiasi Audi terhadap Sang Senior juga tercermin dalam video single kali ini.

Disutradarai oleh Giannirma Gavrila Herman yang tak lain adalah sang kakak, dalam video tersebut Audi rela berpenampilan lengkap ala Marilyn Monroe yang merupakan idola Nike. “Saya berharap penggemar Nike dan masyarakat menyambut baik upaya interpretasi ini,” kata Audi.

FYI, lagu Seberkas Sinar sudah bisa didengarkan di seluruh layanan streaming mulai 18 Juli 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours