Kemenag Konsolidasikan Bantuan untuk Pengungsi Korban Kebakaran Manggarai

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Departemen Badan Zakat dan Wakaf (Keminag) Kementerian Agama bertemu dan memastikan dukungan kepada pengungsi terdampak kebakaran Mangrai di Posko Forum Zakat DKI Jakarta pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Kunjungan dan verifikasi ini merupakan bagian dari kegiatan kerjasama Departemen Zakat dengan Kementerian Penguatan Wakaf, Baznas RI, Baznas Baz Jakarta, Amel Zakat Institute dan Zakat Forum (FOZ).

Kepala Zakat dan Wakaf Kementerian Wakaf Variano Abdul Ghafoor yang mendatangi lokasi kebakaran mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kerja samanya dalam operasi pemadaman kebakaran. Dikatakannya, program tersebut merupakan implementasi dari koordinasi tanggap darurat kebakaran sebelumnya. .

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak, Baznas, LAZ, FOZ, BPBD, kecamatan setempat dan seluruh relawan,” kata Wariono dalam keterangannya, Selasa (20/8/2024).

Dijelaskannya juga, sejauh ini seluruh kebutuhan program kerja sama telah terpenuhi, mulai dari kebutuhan pokok, perlengkapan salat, hingga musala. Bantuan ini bersumber dari zakat, wakaf, sedekah dan sumbangan sosial dan keagamaan lainnya.

“Bantuan tersebut meliputi sembako, perlengkapan sholat, dan kami juga menyediakan musala. Semua dukungan tersebut bersumber dari zakat, infaq, sedekah dan donasi keagamaan lainnya,” kata Warino.

Wariano menilai dengan kerja sama tersebut, semua pihak dapat menjawab kebutuhan pengungsi dengan baik. Insya Allah kalau kita bekerja sama, seburuk apapun permasalahannya, kita bisa bekerja sama untuk mempermudahnya, kata Wariano. kata Wario.

Ia kembali menegaskan, proses penyembuhan korban baik secara mental maupun fisik membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, ia menyarankan agar seluruh pemangku kepentingan terlibat dalam kegiatan kolaboratif untuk mengembangkan program jangka pendek dan jangka panjang untuk membantu kembalinya pengungsi.

Kemudian, ia meninjau berbagai kegiatan di pengungsian, seperti pengobatan trauma dan dapur umum sementara. Selain itu, Warno melihat langsung bagaimana program zakat tepat sasaran ketika terjadi bencana.

Waryono berharap momen ini juga menjadi simbol persatuan di HUT ke-79 Republik Indonesia. Kita harus bersatu untuk para korban. Kita berharap ini menjadi gerakan di HUT RI, tutup Wariono.

Sekadar informasi, Kementerian Agama sebagai regulator di bidang Zakat mendukung setiap langkah penyaluran Zakat agar terlaksana dengan baik. Kegiatan ini juga memberikan gerakan untuk mendukung kerjasama, memantau ketepatan penyaluran zakat dan dukungan moral Baznas dan Laz Amil. Hingga saat ini, total terdapat 36 lembaga yang terdiri dari Baznas, LAZ, dan UPZ.

Sejauh ini, bantuan yang disalurkan dalam kerangka kerja sama Kementerian Wakaf, Kementerian Bisnis dan Wakaf serta Zakat dan Wakaf telah mencapai 280 juta warga Afghanistan. Tak hanya itu, 194 relawan dilibatkan dan 75 kendaraan operasional juga disiagakan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi dan relawan.

Di saat yang sama, Ketua Umum Forum Zakat (FOZ) Woldan Deviana juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang rajin berpartisipasi, khususnya Kementerian Agama yang membawahi kerja sama kemanusiaan ini.

“Ini bukti bahwa bersama-sama kita bisa berbuat lebih banyak untuk masyarakat,” kata Wildan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours