Pakar sebut diare yang tak tertangani bisa berujung gangguan ginjal

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pakar kesehatan anak di RSUD Kepulauan Seribo mengatakan diare pada anak yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan gangguan ginjal akut akibat kekurangan cairan dalam tubuhnya.

“Jadi, saat diare, kehilangan cairan terjadi karena asupan yang berlebihan sehingga mengakibatkan pengosongan cairan di pembuluh darah. Kehilangan cairan berdampak pada ginjal,” kata dr. Victor Nainggolan dalam ceramah di Jakarta oleh Sp.A Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

Lanjut Victor, ginjal tidak memiliki darah yang baik sehingga penyerapan oksigen terganggu sehingga berujung pada gangguan ginjal akut.

Gangguan ginjal yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan gagal ginjal. Ini adalah suatu kondisi di mana ginjal mengurangi fungsinya dalam menyaring dan membuang sisa metabolisme yang tidak terpakai dari tubuh Anda, yang kemudian dikeluarkan melalui urin.

Menurut Victor, gagal ginjal mulai terjadi pada anak-anak dalam beberapa tahun terakhir setelah pandemi COVID-19. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan pada tahun 2023 terdapat 439 kasus kegagalan seluruh anak di DKI Jakarta.

Belakangan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menulis sekitar 60 anak dirawat karena gagal ginjal di Rumah Sakit Pusat Nasional (RSCM) Cipto Mangunkusumo.

Jika berbicara tentang penyebab paling umum, cacat lahir yang tidak terdiagnosis berada pada urutan teratas. Victor mencontohkan seorang anak yang hanya mempunyai satu ginjal. Jadi, katanya, jika seorang anak hanya memiliki satu ginjal dan kehilangan satu ginjal, perlu diketahui apakah ada risiko gagal ginjal di kemudian hari.

Selain itu, penyebab gagal ginjal pada anak yang paling umum adalah seringnya infeksi seperti seringnya infeksi saluran kemih.

Victor menjelaskan: “Infeksi saluran kemih biasanya bukan disebabkan oleh orang tua, infeksi tersebut memperburuk kondisi ginjal anak. Gagal ginjal pada anak remaja bukan karena batu saluran kemih yang membuat anak berisiko mengalami gagal ginjal. Itu tidak normal. .”

Di sisi lain, penyakit lain seperti penyakit paru-paru, HIV, dan penyakit jantung bawaan juga dapat menyebabkan gagal ginjal. Selain itu, pola hidup yang tidak sehat, terutama pola makan, dapat memicu penyakit gagal ginjal yang berujung pada gagal ginjal.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours