Bisbol – Banten tekuk Lampung 16-14 pada laga pembuka PON XXI

Estimated read time 2 min read

Banda Aceh (ANTARA) – Tim Bisbol Banten mengalahkan Lampung 16-14 pada laga pembuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Lapangan Tugu Universitas Siya Kuala Banda Aceh, Minggu. .

Pelatih Bisbol Banten Risky Aditya mengatakan, kemenangan itu sangat penting untuk semangat anak asuhnya jelang laga PON XXI mendatang di Thana Renkong.

“Pertandingan yang membanggakan, hebat, penuh perjuangan. Kita bangkit dari ketertinggalan dan pada akhirnya kita dapat kemenangan dan dapat kemenangan,” ujar Risky.

Menurut Risky, cuaca yang agak panas di Pulau Sumatera menjadi salah satu faktor menurunnya performa tim Banten di inning keempat, sebelum kembali bangkit di inning kelima dan keenam.

“Kami yakin (bisa menang, Red) dan karena sudah berlatih, mental anak-anak sudah siap untuk menjuarai turnamen ini,” ujarnya. Pemain baseball Banten Santoso (kiri) sukses menunjukkan langkahnya di base saat melakoni laga pembuka melawan Lampung pada PON XXI Aceh-Sumut di Kompleks Universitas Siya Kuala pada 9 Januari 2024 (1/9/2024). (ANTARA/Halis Surri)

Banten mengawali pertandingan dengan cukup baik di kuarter pertama dengan mengirimkan 4 bola ke tim tuan rumah dan mencetak 4 poin. Sedangkan Lampung mencetak tiga poin.

Pertandingan semakin menarik dan intens di babak kedua. Banten dan Lampung berbagi poin dengan masing-masing hanya dua poin.

Memasuki babak ketiga, Banten tampil agresif sejak awal hingga akhirnya merebut tiga poin. Salah satu pemain Banten melakukan pukulan telak dan berhasil menempatkan tiga temannya di posisi start.

Bahkan pukulan keras anak asuh Risky Aditya berhasil diredam pada game yang mengakhiri inning ketiga tanpa gol itu.

Memasuki kuarter keempat, Banten kembali bermain bagus. Dedi Utomo dari Banten mampu memukul bola dengan sangat baik hingga mampu melakukan home run atau memutar di tengah lapangan hingga mencetak satu gol.

Namun sayang, tim Lampung bangkit di penghujung kuarter keempat. Lampung berhasil mencetak tujuh poin hingga akhir pertandingan. Saat itu, Hakim Yatim dari Lampung memukul bola dengan baik sehingga memungkinkan rekan satu timnya mencetak gol di setiap base.

Hingga kuarter keempat berakhir, skor sementara untuk Lampung adalah 12 dan Banten 10.

Selanjutnya pada babak kelima dan keenam, tim Banten sempat bangkit. PON Papua, negara peraih medali perunggu, berhasil mengumpulkan enam poin, sedangkan Lampung hanya dua poin dalam dua periode tersebut.

Pada hasil akhir, Banten berhasil mengalahkan Lampung dengan total 16-14 poin sebanyak 6 kali.

Diva Reza Fabil dari Banten menjadi pencetak gol terbanyak dengan empat langkah di platform, disusul Ranjani dan Ray Theodore dengan masing-masing tiga langkah.

Sedangkan Ricky Takahashi mencetak dua gol, Charis Hamdani, Dedi Utomo, Matthew Parnaungan, dan Ebro Hanindito masing-masing mencetak satu kali.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours