TD : Sempat ricuh tapi pertandingan muaythai tetap berjalan

Estimated read time 2 min read

Banda Aceh (ANTARA) – Technical Representative (TD) PB Muaythai Indonesia Opniel Untung mengatakan meski sempat ricuh pada pertandingan Elite 48 Kg Muaythai, kompetisi karate asal Thailand tetap berjalan tanpa kendala hingga Sabtu malam.

Sebenarnya salah paham karena ada pejabat yang tidak menggunakan KTP, mungkin lupa, kata Opniel Untung di Banda Aceh, Sabtu malam.

Ia yakin hal ini terjadi karena para pemimpin sangat antusias dan sejauh ini tidak ada kendala.

“Itu sifat pertandingannya, dorongannya bukan pukulan, dan keamanan bisa menenangkannya,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu wajar, karena mungkin dia lelah, tapi juga karena dia senang, memiliki ekspresi seperti itu.

Pihaknya akan mengadakan rapat peninjauan dengan komite dan badan keamanan mengenai masalah tersebut.

Alternatifnya, pertandingan berikutnya adalah final, seperti semifinal atau turnamen senior.

“Mungkin nanti jumlah penonton akan kami batasi jika stadion sudah penuh,” ujarnya. Seluruh penonton yang masuk akan diarahkan langsung ke dalam stadion dan tidak akan memadati suporter tim yang berbeda.

Ia mengatakan, pihaknya akan berusaha bekerja keras agar turnamen berjalan baik dan penonton juga menikmati turnamen tersebut.

“Selama lapangan masih terisi, kami tidak bisa menghalangi penonton untuk masuk,” ujarnya.

Sebelumnya, pertarungan elite putri kelas 48kg ke-57 antara atlet Jawa Timur Icke Nurhayati dan Isnawati dari Banten terhenti karena terjadi gangguan di gedung Bale Meisuraya Aceh di Banda Aceh, Sabtu malam.

Pertandingan kedua atlet tersebut terhenti pada babak kedua karena para ofisial Banten menyerbu ofisial Jatim, dan terjadi adu mulut hingga berujung adu fisik.

Kontroversi tersebut menarik ofisial dan pendukung lainnya ke stadion.

Petugas keamanan berusaha memisahkan beberapa pejabat Jatim dan Banten yang sedang adu mulut, namun beberapa penonton di dalam stadion berusaha berlari ke area pertandingan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours