Jakarta (Antara) – Apple diperkirakan akan menggandakan memori dasar pada model iPhone 16 Pro sebagai bagian dari peningkatan fitur yang diperkenalkan tahun ini.
Dengan begitu, berarti opsi memori dasar 128GB tidak akan ada di pasaran seperti tahun-tahun sebelumnya dan iPhone 16 Pro akan mulai dijual dengan opsi memori dasar 256GB.
Mengutip laporan Gizmochina, Sabtu (7/9), TrendForce, perusahaan riset pasar di Taiwan, menyebutkan bahwa Apple memutuskan untuk meningkatkan memori dasar pada iPhone 16 Pro, karena ponsel ini menghadirkan fitur yang ditingkatkan.
Peningkatan fitur yang dimaksud pada iPhone 16 Pro adalah hadirnya lensa zoom tetraprisma yang sebelumnya eksklusif pada varian Pro Max.
Tentunya dengan opsi memori dasar 128GB digantikan dengan memori 256GB, harga jual model iPhone 16 Pro akan jauh lebih tinggi, namun dengan peningkatan fungsi terutama dari segi kamera yang menjadi fungsi utama bagi banyak pengguna. . Kenaikan harga berarti
Apple mengambil langkah serupa ketika merilis iPhone 15 Pro Max tahun lalu, meningkatkan memori dasar menjadi 256GB.
Saat itu, Apple juga memperkenalkan lensa zoom tetraprisma di iPhone 15 Pro Max, yang tentu saja menambah biayanya.
Agar harga yang lebih tinggi dapat diterima, perusahaan telah meningkatkan penyimpanan dasar dari 128 GB menjadi 256 GB.
Jadi, ketika langkah serupa diambil dengan dirilisnya seri iPhone 16, tidak mengherankan.
Selain penyimpanan dan kamera, laporan TrendForce mengonfirmasi bocoran detail sebelumnya tentang perangkat keras seri iPhone 16.
Model reguler termasuk iPhone 16 dan iPhone 16 Plus diharapkan menggunakan chip A18, sedangkan model Pro akan menggunakan prosesor A18 Pro yang lebih bertenaga.
Ada kemungkinan juga Apple akan menambah RAM dari 6 GB menjadi 8 GB pada model reguler untuk memenuhi kebutuhan fungsi Intelijen.
Sekali lagi, ini semua hanyalah prediksi awal dan detail konkrit terkait seri iPhone 16 akan terungkap pada acara peluncuran yang tinggal beberapa jam lagi.
+ There are no comments
Add yours