Pertamina Hulu Energi raih penghargaan bisnis berkelanjutan UNGC 2024

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai anak perusahaan eksplorasi dan produksi Pertamina, menerima penghargaan SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2024 dari Indonesia Global Compact Network (IGCN).

PHE menjalankan program unggulannya, Waste to Energy for Community (Wasteco), yang merupakan bagian dari inisiatif Desa Energi Mandiri Pertamina yang dipimpin oleh Pertamina Khulu Mahakam. Program Wasteco menginisiasi solusi limbah menjadi metana untuk memenuhi kebutuhan gas rumah tangga dan UKM di Desa Manggar, Balikpapan.

“Melalui Wasteco, kami mengajak masyarakat untuk meningkatkan pemahaman terhadap perubahan iklim dan mengoptimalkan pengembangan EBT dengan sumber daya lokal. Inovasi Wasteco dikembangkan untuk memberikan akses energi berbasis sumber energi baru terbarukan (EBT) yang lebih terjangkau, andal, dan berkelanjutan. ) bagi masyarakat,” kata Arya Dwi Paramita, Sekretaris Perusahaan Pertamina Hulu Energi, di Jakarta, Jumat.

Program Wasteco mengintegrasikan kompetensi inti perusahaan ke dalam programnya dengan menerapkan 6 teknologi migas, antara lain kepala sumur, peralatan meteran gas, saluran multi-sumur, peralatan separasi, jalur injeksi, dan pembakar gas. Inovasi ini mendapat paten dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI pada 14 Juni 2023 yang menunjukkan bahwa metode pengelolaan gas metana yang dihasilkan dari sampah organik dalam EBT dengan memperkenalkan teknologi migas merupakan inovasi baru pertama di Indonesia.

Program Wasteco telah mampu mendaur ulang sampah, mengurangi potensi emisi karbon dan menciptakan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal melalui konsep ekonomi sirkular.

“Penghargaan ini memberikan kesempatan untuk menyebarkan inovasi-inovasi Wasteco di ajang internasional berikutnya dan diharapkan dapat mengharumkan nama positif Pertamina Hulu Energi dalam skala global,” kata Arya.

Pada bulan Juni 2024, program Wasteco telah diperluas ke 380 rumah tangga dengan lebih dari 1.500 penerima manfaat dan 28 UKM yang menggunakan limbah metana sebesar 820.800 m3/tahun. Berkat Wasteco, masyarakat bisa menghemat pengeluaran rumah tangga hingga Rp456 juta per tahun. Selain itu, program Wasteco juga mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 296.356 ton CO2e/tahun.

Akselerator Inovasi SDG untuk Profesional Muda adalah kesempatan bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam Global Compact Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memungkinkan talenta muda dan organisasi mereka berkolaborasi dan mempercepat inovasi bisnis untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Pada acara SDG Innovation Accelerator for Young Professionals, diberikan penghargaan berupa sertifikat kelulusan kepada setiap inovator yang mengikuti modul pelatihan dan pembelajaran online selama kurang lebih 6 bulan. Sekretaris Perusahaan Pertamina Hulu Energi Arya Dwi Paramita pun turut menjadi salah satu mentor dalam acara yang digelar di Jakarta, Kamis (25/7).

Acara ini dihadiri oleh 15 perusahaan yang tergabung dalam United Nations Global Compact (UNGC), serta 16 kelompok inovasi yang terdiri dari para profesional korporasi muda baik dari perusahaan publik maupun swasta.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours