Nyoman Nuarta: Kritik itu biasa, bukan masalah

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Arsitek Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Nyoman Nuarta mengaku tak peduli dengan kritik desain istana.

Nyoman yang dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu, mengatakan, ini bukan kali pertama dirinya mendapat kritik atas perbuatannya. Kritiknya diawali saat masih menjadi mahasiswa, saat sedang membangun patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.

“Selama di GKW, selama 28 tahun, saya banyak dikritik oleh orang Bali sendiri, dituduh macam-macam, saya juga antri demonstrasi, diancam dengan segala macam. budaya.” kata Nyoman.

Akibat kritik tersebut, ia menempuh jalannya sendiri dalam membangun citra yang menjadi objek atau tempat peristiwa dunia. Tentu saja saat itu ia tidak mendapat dukungan finansial dari perbankan.

“Saya pergi sendiri, pemerintah tidak mau membantu saya, tidak ada satu bank pun yang mau membantu saya. Ibu kota negara 80 hektar,” ujarnya.

Ia pun mengaku tak keberatan dikritik. Meski demikian, ia menegaskan desain Istana Garuda IKN tidak seperti bangunan lainnya.

“Saya bilang ke Pak Jokowi (Presiden RI) kalau ada modelnya (seperti rencana lain), saya tidak suka, istana kita harusnya beda dengan yang lain, mengingat gagal bertindak.” , katanya.

Selain itu, Nyoman mengaku ide mendesain Istana Garuda berasal dari imajinasinya sendiri. Tidak ada yang namanya ATM dan periksa salinan dan kembaliannya. Dia terlalu tua untuk melakukannya.

Kini soal makna misterius Istana Garuda, Nyoman mengajak imajinasi semua orang untuk berpikir.

Menurutnya, masyarakat kurang lebih memiliki kepercayaan terhadap pengalamannya sendiri.

Namun, ia berharap kritik tersebut tidak menyangkut persoalan agama.

“Kalau masyarakat paham, wajar saja, dari kecil saya dikritik, tidak ada masalah seperti itu, tapi jangan angkat agama, jangan angkat, tidak ada masalah, apa masalahnya di sana sebelumnya? Anda angkat agama, karena Bali, karena Hindu, terserah, itu keterlaluan,” kata Nyoman.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours