Profil AKP Nahal Rizaq, Peraih Adhi Makayasa 2016 Pernah Jadi MVP DBL Lampung

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – AKP Nahal Rizak peraih Adi Makayasa 2016 dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) DBL Lampung 2011. Gelar MVP DBL diraihnya saat memimpin SMAN 2 Bandar Lampung.

Aktif di dunia basket, Nahal mengapresiasi banyak hal penting yang didapatnya dari olahraga basket. Salah satunya saat terpilih masuk tim utama, menjadi MVP, dan menimba ilmu di kamp DBL yang digelar di Surabaya, Jawa Timur.

“Saya terkejut melihat DBL Arena. Ini lapangan basket terbaik yang pernah saya lihat. Saya dari Lampung, saya belum pernah bermain di stadion seperti ini,” ujarnya.

Ilmu berharga juga didapatnya dari pelatih-pelatih mumpuni yang didatangkan DBL Indonesia dari WBA Australia. Selain itu, saat itu juga ada program bersama antara DBL dan NBA.

Nahal masih ingat pernah menjalani klinik latihan di kubu DBL bersama para pemain profesional. Dia berhenti bermain DBL setelah bergabung dengan Kelas 12. Banyak waktu untuk mempersiapkan ujian dan memecahkan ujian masuk polisi.

Ia memutuskan masuk kepolisian bukan karena alasan keluarga. Anggota keluarganya tidak ada yang menjadi anggota korps Bhayankara.

Nahal mengetahui tentang akademi kepolisian dari teman-teman lamanya yang datang ke sekolah tersebut. “Setiap tahun ada yang datang dari SMAN 2 Bandar Lampung ke kantor polisi,” ujarnya.

Dari situlah ia belajar banyak tentang kunci sukses masuk kepolisian. Ia menjalani persidangan panjang baik di Polda Lampung maupun Pusat. Semoga semuanya berjalan dengan baik.

Begitu diumumkan diterima menjadi Kabag Polri, Nahal berjanji akan memberikan pelatihan yang sangat baik. Ia memahami bahwa sekolah yang ia ikuti itu sulit.

Nahal telah bekerja di kepolisian selama delapan tahun. Pada hari jadi Vankara, 1 Juli 2024, ia diangkat menjadi AKP dari IPTU. Dalam 8 tahun itu, Nahal mendapat banyak janji.

Dari jabatannya sebagai Ps Kanit 4 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di Polda Metro Jaya, ia dimutasi ke Polres Metro Jakarta Utara hingga menjadi bagian Kapolri.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours