Balita Tanggamus Ditemukan Tewas Akibat Tercebur Sumur 12 Meter

Estimated read time 2 min read

Tanggamus – Seorang bocah lelaki berusia 4 tahun ditemukan tenggelam di sumur sedalam 12 meter di Kecamatan Wono Sobo, Tanggamus, Lampung, Jumat (8 Februari 2024) lalu. Peristiwa nahas itu terjadi saat korban sedang bermain-main di sekitar rumah yang sedang direnovasinya.

Korban diduga terpeleset dan terjatuh ke dalam sumur yang tidak ditutup rapat. Warga sekitar Siti Rukmanah yang pertama kali melihat kejadian tersebut dan langsung berusaha menyelamatkan korban. Sayangnya, nyawa bocah malang itu tidak bisa diselamatkan.

Kapolres Wonosobo Iptu Tjasudin mengungkapkan, tragedi itu terjadi pada Jumat 2 Agustus 2024 sekitar pukul 09.30 WIB. Korban bernama RAP merupakan warga Pekon Genesis di Wonosobo. Korban diketahui bernama RAP, berusia 4 tahun, warga Pekon Genesis di Wonosobo, kata Iptu Tjasudin, Minggu (4/8/2024).

Berdasarkan olah TKP, lokasi sumur tersebut berada di sebelah rumah yang sedang direnovasi, dan diduga korban tidak menutup sumur dengan baik saat bermain di dekatnya. Sumur tersebut kedalamannya 12 meter. Diduga sumur tersebut tidak ditutup rapat saat korban sedang bermain di dekatnya, tambah Iptu Tjasudin.

Di TKP, polisi menemukan beberapa barang bukti antara lain kemeja lengan pendek berwarna biru, celana pendek hitam, dan celana dalam berwarna biru. Tindakan yang dilakukan polisi antara lain menerima pengaduan, memeriksa TKP, memasang garis polisi, dan berkoordinasi dengan kepala desa dan puskesmas.

Jenazah korban telah dimakamkan di TPU Pekon Balak, namun pihak keluarga menolak melakukan otopsi dan mengeluarkan keterangan resmi. Saat ini jenazah korban telah dimakamkan di TPU Pekon Balak, namun pihak keluarga menolak melakukan autopsi dan mengeluarkan keterangan resmi, kata Iptu Tjasudin.

Untuk mencegah terjadinya kejadian serupa, masyarakat diimbau untuk lebih memperhatikan keselamatan dan menutup lubang atau sumur yang berpotensi membahayakan dengan baik. “Melalui upaya preventif dan perhatian terhadap anak-anak saat bermain, kami berharap bahaya serupa dapat dihindari,” imbau Iptu Jasuddin.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours