10 Istilah Kecerdasan Buatan atau AI yang Perlu Dipahami di 2024

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Dengan pesatnya perkembangan kecerdasan buatan, penting untuk memahami istilah-istilah dasar yang digunakan dalam dunia kecerdasan buatan. Tentunya untuk mengikuti perkembangan teknologi terkini.

Hal ini penting karena peran kecerdasan buatan semakin penting dalam kehidupan sehari-hari. Faktanya, banyak orang menggunakan istilah seperti “prompt” dan “machine learning” saat minum kopi. Pada akhirnya

Di tahun 2023 ini, Microsoft telah merangkum 10 istilah terkait AI yang perlu Anda ketahui. Berikut rinciannya:

1. Penalaran (perencanaan): Komputer AI kini mampu memecahkan masalah dan menyelesaikan tugas menggunakan model yang dipelajari dari data historis. Proses ini mirip dengan penalaran atau pemikiran logis. Sistem AI tingkat lanjut dapat membuat rencana, merancang langkah-langkah untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Pelatihan (Training) / Inferensi (Inferensi): dua langkah utama dalam membuat dan menggunakan sistem kecerdasan buatan. Pelatihan adalah proses pengajaran sistem AI menggunakan sekumpulan data, sehingga AI belajar melakukan suatu tugas atau membuat prediksi. Inferensi terjadi ketika sistem AI menggunakan model yang dipelajari untuk menghasilkan prediksi baru.

3. Model Bahasa Kecil (SLM): Versi mini dari model bahasa besar (LLM). SLM lebih ringkas dan dapat digunakan secara offline, cocok untuk perangkat seperti laptop atau ponsel.

4. Grounding: Proses menghubungkan model AI dengan data nyata dan contoh untuk meningkatkan akurasi dan relevansi jawaban.

5. Retrieval Augmented Generation (RAG): Sebuah metode yang memberi sistem AI akses ke sumber dasar untuk membantunya menjadi lebih akurat dan terkini tanpa memerlukan pelatihan ulang.

6. Orkestrasi: lapisan yang mengatur instruksi dan aktivitas yang dilakukan sistem AI saat memproses permintaan pengguna, memastikan urutan yang benar dan respons terbaik.

7. Memori: Meskipun tidak ada memori teknis, program AI dapat “mengingat” informasi dengan mengikuti langkah-langkah spesifik, seperti menyimpan riwayat obrolan atau menggunakan data dasar dari model RAG.

8. Model Transformator dan Model Difusi: Model transformator adalah model kecerdasan buatan yang lebih memahami konteks dan nuansa, yang digunakan untuk menghasilkan teks. Model difusi digunakan untuk membuat gambar dengan bekerja melalui fase dan metode.

9. Model Frontier: Sistem AI besar yang mendorong batas-batas kecerdasan buatan dan dapat melakukan berbagai macam tugas dengan kemampuan baru dan lebih luas.

10. GPU (Graphics Processing Unit): Komputer turbo yang awalnya dirancang untuk grafis video game kini menjadi kekuatan kecerdasan buatan. GPU memiliki banyak inti kecil yang menangani soal matematika secara bersamaan, mirip dengan cara kerja kecerdasan buatan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours