Kontroversi Offside! Kenapa Gol Belanda ke Gawang Prancis Dianulir Wasit Euro 2024?

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Belanda dan Prancis bermain imbang 0-0 setelah wasit secara kontroversial menganulir gol Javi Simons karena offside. Isu tersebut langsung menarik perhatian masyarakat.

Absennya Kylian Mbappe membuat kontroversi offside menjadi pusat perhatian saat Belanda dan Prancis bermain imbang 0-0 di Grup D di Leipzig.

JV Simons menganggap Denzel Dumfries memberi Belanda keunggulan di akhir pertandingan dan dia mempengaruhi permainan. Asisten video wasit Stuart Atwell mengonfirmasi keputusan tersebut dan Anthony Taylor membatalkannya.

Keputusan tersebut sangat kontroversial karena kiper Mike Mignon tidak siap melakukan diving dan bola mengarah ke sudut bawah. Namun, pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu itu dianulir oleh ofisial Inggris setelah pertandingan pertama turnamen tersebut berakhir imbang tanpa gol.

Pasukan Didier Deschamps berada di puncak permainan tanpa Mbappe di bangku cadangan karena hidungnya patah.

Antoine Griezmann punya peluang besar di depan gawang namun tak bisa diselesaikan. Hasil imbang ini membuat Belanda memuncaki Grup D di depan Prancis dengan selisih gol.

Austria mengalahkan Polandia 3-1 sebelumnya, menjadi negara pertama yang tersingkir dari Euro 2024.

Aturan offside

Menurut aturan permainan IFAB, pemain yang berada dalam posisi offside hanya dihukum jika ia terlibat dalam permainan aktif ketika bola dimainkan atau disentuh oleh rekan setimnya:

Mengganggu permainan atau mengganggu permainan lawan atau menyentuh bola yang dioper atau disentuh oleh rekan satu tim: mencegah lawan bermain atau jelas-jelas menghalangi pandangan lawan atau menantang lawan untuk mengambil bola atau mencoba mengambil bola dengan bermain bola jarak dekat ketika tindakan ini mempengaruhi lawan atau secara jelas mempengaruhi kemampuan lawan dalam memainkan bola. Lakukan tindakan tertentu kapan

Sebaliknya, Prancis menciptakan peluang meski tanpa Mbappe. Griezmann seharusnya bisa mencetak minimal satu gol, dua kali gagal mencetak gol dari jarak dekat. Satu gol dalam dua pertandingan tidak menjelaskan keseluruhan cerita.

Baik Saliba maupun Upamecano, bek sayapnya solid dan N’Golo Kante tampil mengesankan di lini tengah. Pemain depan tidak menembak, tetapi masih memiliki banyak peluang dalam menyerang. Harapkan Mbappe menikmati harinya ketika taruhannya sedikit lebih tinggi.

Itu mungkin tampak seperti deskripsi yang bagus setelah empat poin dari dua pertandingan – sama seperti Inggris. Tapi sisi ini tampak bahagia di kulitnya. Lindaza mengalahkan Deschamps. Tidak mengherankan, negara-negara lain di Perancis melakukan hal yang sama di Berlin pada pertengahan Juli.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours