Tiba di Bareskrim, Kepala BP2MI Gunakan Pakaian Serba Hitam

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Remmani menanggapi panggilan Bereskrim Polri hari ini Senin (5/8/2024). Eksperimen ini terkait dengan Gambar T yang disebut sebagai pengatur perjudian online (Judol) di Indonesia.

Benny tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 12.12 WIB. Mengenakan kemeja dan jaket hitam, ia langsung memasuki gedung reserse kriminalitas polisi.

Binny tidak mengomentari ujian hari ini. Terlihat bersama beberapa penasihat hukum.

Diketahui, Brigjen Paul Trunodu Wisnu Andiko dari Divisi Humas Polri Caro Penmas membenarkan pemeriksaan akan digelar hari ini, Senin (5/8/2024). “Iya betul, tanggal 5 (hari ini) dijadwalkan (pemeriksaan Benny Ramdani),” kata Trunodudo.

Ujian Beni Ramdani rencananya akan berlangsung pada Kamis, 1 Agustus 2024. Namun, Binny tidak ditemukan. Pernyataan Binni Ramdani membuat heboh karena inisial huruf T merupakan simbol yang mengatur praktik perjudian online di Indonesia.

Bahkan, ia mengaku telah menyampaikan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Mahfud MD yang saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. “Mereka menyuruh Presiden dan Pak Mahfoud MD yang saat itu menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan untuk menangkap nomor tersebut jika ingin menangani perjudian online,” kata Beni. Harus berangkat.” Pelatihan Komunitas Sukarela Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa 23 Juli 2024.

Benny mengatakan, angka berinisial T ini terungkap setelah BP2MI mengusut praktik perjudian online yang dilakukan Kamboja namun melibatkan pekerja migran asal Indonesia. Menurutnya, memotret T bukanlah perkara mudah. Titik T ini tidak terpengaruh oleh hukum.

“Hukum negara ini tidak pernah menyentuh citra T,” kata Benny.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours