Benny Rhamdani Serahkan Pengembangan Sosok T Pengendali Judol ke Polisi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Kepala Badan Perlindungan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdani menanggapi ajakan Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait pengawas perjudian online inisial T. Benny menyerahkan perkembangan penyidikan pengawas perjudian tersebut ke polisi.

“Selanjutnya kita akan kembangkan aparat penegak hukum,” kata Benny kepada wartawan di Bareskrim Polri, Senin (29/2024).

Politisi Partai Hanura itu tak merinci apakah dirinya membawa barang bukti atau tidak saat diundang untuk mendapat penjelasan dari Bareskrim Polri. Tentu saja, dia harus memberikan informasi terlebih dahulu kepada polisi.

Terkait penemuan dan pengembangan kasus pengontrol judo berinisial T, Benny Rhamdani menyerahkan sepenuhnya kepada polisi. Disebutkan pula, instruktur judo tersebut terkait dengan penempatan migran ilegal di Kamboja.

“WNI di sana hampir 80.000 orang (jumlah WNI di Kamboja). (Tapi ada juga) banyak (kasus terkait T) yang ke depan akan dikembangkan oleh aparat penegak hukum,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan, Benny Rhamdani tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 14.15 WIB dengan mengenakan kaos hitam bergambar merah putih di bagian dada. Selain itu, ia juga mengenakan jaket bertuliskan BP2MI, #Sindikat Sikat, Berjuang Selamatkan PMI (Pekerja Migran Indonesia).

Setibanya di sana, Benny mengacungkan jempol kepada awak media. Dia bahkan menunjukkan tambalan di jaketnya.

Setelah klarifikasi secara internal, saya akan mengeluarkan siaran persnya,” ujarnya.

Menurut dia, dirinya akan memberikan klarifikasi terlebih dahulu kepada Bareskrim Mabes Polri. Oleh karena itu, dia akan memberikan informasi setelah mendapat klarifikasi dari pihak kepolisian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours