Selain Hujan, Serangan Siber Jadi Alasan Proyek IKN Molor

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengakui ada beberapa kendala yang menghambat proses pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN). Serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDSN) seperti hujan deras di IKN.

Abdul Muis, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, beberapa waktu lalu mengatakan, matinya server PDSN akan mengakibatkan proses lelang dan tender proyek di IKN masih manual. Hal ini justru membuat proses lelang lebih memakan waktu dibandingkan sistem online sebelumnya.

“Jika kita tidak segera mengambil keputusan manual maka waktu akan habis. Hal ini tentu akan berdampak pada terhambatnya pembangunan infrastruktur di IKN,” kata Abdul Muis saat ditemui di kantor Kementerian PUPR, Selasa. (23.7.2024). ).

Dalam kesempatan lain, Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat mengatakan kepada Sumadilaga, tantangan utama penyelesaian pembangunan di ibu kota Indonesia adalah kendala cuaca.

Misalnya, proses pemasangan atap atau pengerjaan puncak suatu proyek terlalu rentan dilakukan saat musim hujan. Dan pengerjaan aspal juga sulit saat hujan.

Cuma kendalanya hujan, tinggi, bisa hujan dan ada petir, tapi saya harap berjalan sesuai rencana, kata Danis (5/7).

Senada, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan hujan sempat menghambat pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN). Sehingga, pekerjaan konstruksi tidak berjalan maksimal.

Menhub menjelaskan, hanya 8 hari dari 30 hari yang cerah di kawasan IKN. Jika keadaan ini terus berlanjut, lanjutnya, tujuan pembangunan sejumlah fasilitas bandara IKN bisa saja molor dari rencana awal.

“Perlu diketahui, sebulan terakhir di wilayah Kaltim banyak terjadi hujan, bahkan hari cerah hanya delapan hari. Makanya cuaca perlu diubah,” kata Menhub.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours