Profil Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya yang Siap Bantu Rusia Gempur Ukraina

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Presiden China Ramzan Ahmaduly Kadyrov kembali sesumbar siap membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina. Segera, dia berencana mengerahkan Tesla Cybertruck dengan senapan mesin di medan perang untuk melawan pasukan Kiev.

Hal itu diungkapkannya dalam video yang diunggahnya ke Telegram. Dalam video tersebut, eksekutif berusia 47 tahun itu terlihat berkendara di sekitar Grozny, ibu kota Chechnya, dengan mengendarai Tesla Cybertruck.

“Saya sangat berterima kasih kepada Elon Musk. Ini, tentu saja, adalah orang jenius dan spesialis paling kuat di zaman kita. Orang yang hebat,” kata Kadyrov dalam catatan yang menyertai video tersebut.

Berdasarkan karakteristik yang sangat baik ini, Cybertruck akan segera dikirim ke wilayah operasi militer khusus, di mana diperlukan dalam kondisi yang menguntungkan, tambahnya, merujuk pada nama resmi perang Kremlin di Ukraina.

Pada Mei 2023, Kadyrov mengumumkan bahwa pasukan khusus “Akhmat” Chechnya siap berperang melawan Ukraina di Bakhmut. Sebagian dari pasukan ini berpartisipasi dalam perang untuk melindungi pasukan Moskow.

Sekadar informasi, Chechnya bukanlah negara merdeka, melainkan republik otonom di Federasi Rusia. Terletak di Kaukasus Utara, Chechnya berstatus sebagai salah satu subjek Federasi Rusia, yaitu memiliki tingkat otonomi tertentu dalam hal pemerintahan lokal dan politik.

Profil Ramzan Kadyrov yang bersedia membantu Rusia melawan Ukraina

Ramzan Akhmadovich Kadyrov lahir pada tanggal 5 Oktober 1976 di kota Centoroy, Chechnya, di keluarga mantan presiden Chechnya, Akhmad Kadyrov.

Setelah ayahnya meninggal dalam serangan bom pada tahun 2004, Ramzan menggantikan ayahnya dengan dukungan penuh dari pemerintah Rusia.

Pada tahun 2007, ia dilantik sebagai presiden Chechnya dan sejak itu memegang kekuasaan yang signifikan di wilayah tersebut. Diketahui, ia merupakan teman dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ramzan Kadyrov menikah dengan Medni Kadyrova, seorang ibu rumah tangga yang sering terlibat dalam kegiatan publik dan amal di Chechnya.

Kadyrov dan Medni memiliki lima anak; Ahmad Kadyrov, Emin Kadyrov, Khadija Kadyrova, Elina Kadyrova dan Adam Kadyrov.

Di bawah kepemimpinan Kadyrov, Chechnya mengalami pembangunan infrastruktur yang pesat, namun hal ini sering kali disertai dengan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia yang berat.

Sejumlah organisasi hak asasi manusia melaporkan bahwa pemerintahannya terkenal dengan penindasan yang keras terhadap lawan politik dan tindakan keamanan yang ekstrem.

Peran Kadyrov dalam konflik di Ukraina

Selama konflik di Ukraina, Kadyrov dan pasukannya, yang dikenal sebagai Kadyrovtsy, sangat mendukung Rusia.

Sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, Kadyrov secara terbuka mendukung aksi militer Rusia, menyatakan bahwa pasukan Chechnya siap berperang di Ukraina.

Ia bahkan menunjukkan dirinya sebagai pejuang utama untuk kepentingan Rusia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours