Hamas serukan 3 Agustus sebagai hari dukungan untuk Gaza

Estimated read time 2 min read

Teheran (ANTARA) – Kepala Biro Politik Organisasi Pembebasan Palestina Ismail Haniya meminta tanggal 3 Agustus ditetapkan sebagai hari bantuan internasional kepada tahanan Palestina dan Jalur Gaza.

Menurut laporan IRNA, mengutip media Palestina, Haniya dalam pidatonya pada Senin pagi menyerukan partisipasi aktif dan luas masyarakat dalam melindungi para tahanan dan orang-orang di Jalur Gaza.

Ia juga mendesak masyarakat untuk malu atas kejahatan keji penjajah terhadap rakyat Gaza dan membela hak-hak dan permasalahan mereka.

Hanieh menjelaskan, penetapan tanggal 3 Agustus sebagai hari solidaritas terhadap Gaza dan para tahanannya merupakan respons terhadap genosida yang dilakukan terhadap masyarakat Gaza oleh “pendudukan Nazi-Zionis” yang masih berlangsung dan memasuki bulan ke-10.

Tekad ini juga mencerminkan jumlah tahanan yang meninggal di penjara dan pusat penahanan Israel.

“Seruan ini datang karena dunia diam dan tidak mampu menghentikan perang agresif terhadap rakyat dan tahanan kami, serta kemunafikan pemerintah AS, yang membantu dan bersekongkol dalam agresi ini, dan kurangnya akuntabilitas hak asasi manusia dan kemanusiaan. lembaga dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada warga binaan kami,” kata Hania.

Ia berharap tanggal 3 Agustus menjadi hari yang berpengaruh dan penting bagi Palestina dan dunia Arab.

Haniya juga menekankan pentingnya dan perlunya rakyat Palestina, dunia Arab, umat Islam dan seluruh dunia untuk memaksa rezim pendudukan menghentikan perang.

Sebelumnya, sebuah surat kabar Yahudi menerbitkan dokumen yang dikirim oleh badan intelijen Israel, yang menyebutkan jumlah tahanan Palestina mencapai 21.000.

Sumber: IRNA-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours