Menkominfo kemukakan pentingnya peningkatan kapasitas talenta digital

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menekankan pentingnya peningkatan kapasitas talenta digital untuk merespons dinamika perkembangan teknologi.

“Salah satu cara untuk menjawab kebutuhan talenta digital saat ini adalah dengan melakukan upskill dan upskill talenta digital untuk merespons perkembangan yang dinamis,” ujarnya di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan industri membutuhkan talenta digital dengan beragam keterampilan teknologi untuk menghadirkan inovasi pada bisnis.

Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di industri yang terus berkembang, perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan atau kualifikasi, serta pengembangan kembali keterampilan dan kompetensi atau pelatihan ulang.

Menurut laporan Harvard Business Review tahun 2023, penerapan upskilling dan reskilling dapat mengurangi kesenjangan antara permintaan dan ketersediaan sumber daya manusia dengan keahlian teknologi.

Budi mengatakan talenta digital masa kini harus menguasai keterampilan bisnis digital, keamanan siber, ilmu data, pemrograman, ilmu komputer, kecerdasan buatan, dan big data.

“Keterampilan tersebut harus diperkuat dengan kemampuan kognitif seperti berpikir analitis, berpikir sistematis, dan berpikir kreatif,” ujarnya.

Laporan Bank Dunia dan McKinsey menyebutkan bahwa pada tahun 2015 hingga 2030, Indonesia membutuhkan setidaknya sembilan juta talenta digital untuk mengembangkan ekonomi digitalnya.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam laporannya tahun 2024 menyebutkan, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, Indonesia membutuhkan sekitar 12 juta talenta digital pada tahun 2030.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours