Cerita Pramono Anung Akhirnya Bersedia Maju Pilkada Jakarta

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Calon Gubernur (Kagub) DKI Jakarta Pramono Anung menolak mencalonkan diri pada Pilkada di Jakarta. Diungkapkannya, kemarin sore, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diminta mendampingi calon Wakil Gubernur (Kawagub) Rano Karno.

“Jadi finalnya kalau boleh jujur, saya sebenarnya terus berusaha untuk tidak tersingkir, saya berusaha untuk tidak keluar lagi, finalnya baru kemarin sore. Saya ketemu Bu Mega, Bu Mega bilang ‘The finale of the stroller’ karena saya dan Bu Mega sudah bersama selama 27 tahun,” kata Pramono di kediamannya, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (28/08/2021). 2024).

“Jadi hubungannya dekat banget, aku malah nggak mau di pesta, cewek-ceweknya nggak mau tampil, tapi karena amanah itu aku bilang ke dia, ‘Bu, oke, silakan saja. , SAYA. mohon restunya.” Itu saja. Jadi baru kemarin. Iya menolak, belum, (tapi) menurun,” imbuhnya.

Pramono menegaskan, setelah mendapat restu dan amanah mencalonkan diri pada Pilkada di Jakarta, dirinya akan bekerja keras. “Ya intinya saya awalnya tidak mau dan saya menolak, tapi sekali lagi karena saya menerima ini, saya akan bekerja keras dan bersungguh-sungguh untuk mewujudkan amanah ini,” ujarnya.

Pramono mengaku mendapat dorongan dari dalam kader partai, namun dimediasi langsung oleh Megawati. “Iya, banyak juga yang ikut partai. Tapi yang menyampaikan langsung ke saya adalah Bu Mega,” ujarnya.

Sebagai informasi, duet Pramono-Rano yang diusung PDIP resmi terdaftar di Kantor KPU Jakarta pada Rabu (28/8/2024) pukul 11.00 WIB.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours