Menteri ATR: Kebijakan Satu Peta penting bagi pemanfaatan lahan

Estimated read time 2 min read

Palangka Raya (ANTARA) – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Perencanaan Khusus (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan, Kebijakan Satu Peta penting dalam tata guna lahan.

“Investasi harus terus mengalir dan ini sekali lagi sangat penting jika ada kesinambungan regulasi. Ini yang saya katakan di banyak kesempatan, sering kali aturan tumpang tindih di peta, ini juga menjadi masalah dan kita berharap kebijakan satu .map akan segera dilaksanakan sehingga kita dapat mengatasi banyak permasalahan yang tumpang tindih ini,” kata AHY di Palangka Raya, Clementon Tengah, Jumat.

AHY menambahkan, akan banyak lahan yang bisa lebih baik, produktif, dan digunakan untuk berbagai keperluan.

Seperti kita ketahui bersama, pemerintah selalu ingin menjamin ketahanan pangan, energi, dan transisi ke energi baru terbarukan, sehingga semuanya perlu regulasi yang baik.

AHY mengatakan perlu adanya perencanaan daerah yang juga dapat memenuhi tujuan tersebut, dan peran strategis tersebut adalah Kementerian ATR/BPN dan tentunya unsur lainnya termasuk gubernur, bupati, dan walikota yang mempunyai kewenangan langsung di daerah. kata AHY. .

Sebelumnya, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh Aris Marfai mengatakan kebijakan kartografi merupakan upaya bersama untuk menciptakan peta yang mengacu pada konteks geospasial, standar, database, dan geoportal.

Hal ini diimplementasikan agar dapat menjadi acuan yang kuat dan responsif dalam implementasi berbagai rumusan kebijakan.

Dengan adanya Kebijakan Satu Peta, lanjut Aris, juga dapat menjadi acuan perencanaan dan pemanfaatan ruang yang dikaitkan dengan penataan ruang baik di darat, laut, darat, dan udara.

Selain itu, kebijakan ini dapat menyelesaikan sengketa wilayah dan tumpang tindih penggunaan ruang.

Implementasi Kebijakan Satu Peta mencakup 24 kementerian/lembaga dan 34 provinsi serta memuat 158 ​​peta tematik meliputi Perencanaan Khusus, Status, Potensi, Perekonomian, Keuangan, Bencana, IGT Izin Darat dan Maritim.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours