PKS Buka Opsi Dukung Ridwan Kamil di Pilgub DKI, Begini Respons Anies Baswedan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Calon gubernur (Bacagub) Anies Baswedan memberikan pendapatnya atas langkah Partai Demokrat Progresif PKS yang membuka dukungannya kepada Ridwan Kamil (RK) di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta. Anies yakin usulan nama-nama calon pemimpin yang mewakili aspirasi masyarakat Jakarta akan dilindungi.

Namun kami yakin aspirasi masyarakat Jakarta akan tetap terjamin. Karena semua pihak yang meraih amanah adalah aspirasi rakyat dan aspirasi masyarakat Jakarta, kata Anis saat ditemui di Gedung DPR. Akademi Pertahanan Nasional Partai Nasdem, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024.).

Anis pun angkat bicara soal usulan Partai Politik DPW DKI Jakarta yang mencalonkan nama calon pemimpin Jakarta. Dia mengingatkan, usulan nama DPW mencerminkan aspirasi masyarakat.

“Sampai saat ini kalau kita perhatikan, pihak DPW-DPW di Jakarta masih mengusulkan nama. Nah, nama-nama itu mencerminkan keinginan warga,” jelas Anis.

Anies tetap yakin semua faktor akan bekerja sama untuk memenangkan Pilkad Jakarta 2024.

“Kalau saya ini tentang Jakarta, kita ingin Jakarta lebih modern, kita ingin Jakarta lebih maju, kita ingin Jakarta menjadi kota global, kota yang melindungi semua orang, dan itu yang menjadi fokus kita,” ungkapnya. Semua pihak juga berharap “demi kemajuan dan perkembangan Jakarta, kita akan fokus pada hal ini”.

Sebelumnya, Juru Bicara DPP M Kholid mengaku sempat berkomunikasi dengan Aliansi Progresif Indonesia (KIM) terkait Pilkada Jakarta 2024. KIM disebut berpeluang besar mengusung Ridvan Kamil sebagai calon Gubernur (Cagub). .

Meski demikian, PKS tetap berupaya keras untuk mengeluarkan duet Anies Baswedan-Sohibul Iman yang sudah diumumkan sebelumnya. Namun faktanya, sejauh ini belum ada partai politik yang menyatakan dukungannya terhadap pasangan tersebut.

“Batas waktu deklarasi AMAN 40 hari terhitung sejak tanggal 25 Juni, sudah lebih dari cukup waktu bagi Mas Anies untuk meluncurkan tiket ini,” kata Kholid, Rabu, 7 Agustus 2024.

Melewati batas waktu 4 Agustus, PKS mulai melakukan komunikasi terbuka dengan semua pihak untuk memastikan PKS bisa mengikuti kompetisi Pilkada Jakarta. “Salah satu opsi komunikasi adalah menjalin komunikasi politik dengan Kim Jong Un, yang saat ini menjadi kandidat akhir bagi Republik Demokratik Rakyat Korea. Pimpinan PiS sedang mempelajari opsi ini,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours