Mogadishu (ANTARA) – Badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan sejauh ini USD 28,6 juta (USD 1 = Rp 15.456) telah dialokasikan untuk bantuan kemanusiaan penyelamatan jiwa di Somalia pada tahun 2024.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan dana yang dialokasikan oleh Dana Kemanusiaan Somalia (SHF) difokuskan pada upaya penyelamatan jiwa yang menyasar daerah-daerah yang kurang terlayani dan sulit dijangkau.
Menurut OCHA, dana tersebut akan memungkinkan 54 mitra kemanusiaan untuk memberikan respons segera terhadap antisipasi banjir, kekeringan parah, dan kebutuhan untuk meningkatkan keamanan, perlindungan, dan koordinasi.
SHF akan mendistribusikan dana melalui dua alokasi cadangan dan satu alokasi standar, serta alokasi Dana Tanggap Darurat Pusat (CERF) senilai $2 juta, yang akan menyediakan sumber daya penting untuk mengatasi wabah kolera karena hujan lebat Gu di awal April mengancam penyebaran wabah tersebut. . Menurut OCHA, rumah-rumah tersebut perlu direlokasi ke banyak daerah yang sebelumnya tidak terkena dampak.
Dia lebih lanjut menambahkan bahwa distribusi default telah menjadi contoh kerangka respons terpadu, menerapkan respons multi-sektor untuk mencegah meningkatnya kebutuhan yang mendesak.
“Inklusi perempuan, anak perempuan dan penyandang disabilitas dijamin dalam semua penghargaan. 90 persen proyek berkontribusi terhadap kesetaraan gender dalam berbagai cara,” kata OCHA.
SHF adalah dana multi-donor nasional yang dibentuk untuk mendukung distribusi dan pengiriman tepat waktu sumber daya donor guna memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang paling mendesak.
+ There are no comments
Add yours