3 Fakta Transportasi Umum di Wuhan yang Jauh Lebih Maju daripada di Amerika

Estimated read time 3 min read

WUHAN – Wuhan, kota yang berada di pusat Tiongkok, menjadi pusat perhatian dunia karena perkembangannya di bidang transportasi umum.

Wuhan telah membuktikan tidak hanya mengejar ketertinggalan, tetapi juga melampaui Amerika Serikat dalam hal pengembangan transportasi umum. Mulai dari robotaxis yang beroperasi di area yang sangat luas hingga penggunaan cloud dan teknologi 5G.

Meskipun Amerika Serikat masih menjadi pemimpin dalam beberapa aspek teknologi transportasi, kemajuan pesat yang dicapai oleh Wuhan harus menjadi pengingat bahwa mereka perlu terus berinovasi agar tetap menjadi yang terdepan.

Nah, inilah 3 fakta transportasi umum yang canggih di Wuhan:

1. Robotaksi: Armada Taksi Tanpa Sopir

“Kelihatannya sangat ajaib, seperti film fiksi ilmiah,” kata Yang, seorang warga Wuhan, kepada AFP.

Wuhan telah memiliki salah satu jaringan mobil self-driving terbesar di dunia. Dengan lebih dari 500 taksi tanpa pengemudi yang dapat dipesan melalui aplikasi, kota ini hadir dengan konsep futuristik.

Sementara di Amerika Serikat, perusahaan seperti Waymo masih menguji teknologi self-driving di area terbatas, Wuhan telah mengoperasikan robot taksinya di area seluas 3.000 kilometer persegi.

Wilayah ini mencakup lebih dari sepertiga total luas daratan di Wuhan, termasuk sebagian kecil dari pusat kota. Sebagai perbandingan, Waymo, pemimpin di Amerika Serikat, hanya mencakup 816 kilometer persegi di Arizona.

2. Menggunakan Teknologi Cloud untuk Meningkatkan Efisiensi Pemerintah Daerah WMG Wuhan dan Huawei mengembangkan kereta kota cloud pertama di Tiongkok pada jaringan kereta multijalur. Hal ini menjadikan Wuhan sebagai kota percontohan yang menampilkan transportasi umum berkualitas.

Metro Wuhan, sistem angkutan cepat kota ini, telah menggunakan teknologi cloud untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman penumpang. Bekerja sama dengan Huawei, mereka membangun “kereta api kota cloud” pertama di Tiongkok.

Teknologi ini memungkinkan mereka untuk mengintegrasikan sistem layanan yang berbeda, mengurangi biaya konstruksi dan meningkatkan pemanfaatan sumber daya.

Di Amerika Serikat, banyak sistem transportasi umum yang masih kesulitan dengan infrastruktur yang ketinggalan jaman dan sistem yang terfragmentasi. Penerapan teknologi cloud di Wuhan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya operasional.

3. Inovasi dalam Konektivitas: 5G dan AI untuk Transportasi Cerdas

Metro Wuhan akan menjadi sistem metro pertama di dunia yang menggunakan jaringan pribadi EasyMacro 4,9 GHz pada tahun 2023, bersama dengan layanan trunking 5G.

Metro Wuhan juga memimpin penerapan teknologi komunikasi terkini, seperti 5G, big data, dan AI. Mereka telah bermitra dengan China Mobile dan Huawei untuk menciptakan “Lab Inovasi Bersama Rel Kota Cerdas Bertenaga 5G”. Lab ini berfokus pada pengembangan solusi berbasis skenario untuk memenuhi kebutuhan layanan metro.

Baca juga: KAI Sosialisasikan Kampanye Hentikan Penyumbatan di Angkutan Umum

Pada tahun 2023, Metro Wuhan menjadi sistem metro pertama di dunia yang menggunakan jaringan pribadi 4,9 GHz EasyMacro, bersama dengan layanan trunking 5G. Teknologi ini memungkinkan mereka menyediakan layanan komunikasi yang lebih cepat dan andal, serta mendukung aplikasi penting seperti pengujian kereta api dan commissioning jaringan.

Di Amerika Serikat, penerapan 5G di sektor transportasi umum masih dalam tahap awal. Wuhan menunjukkan bagaimana teknologi ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman penumpang dan efisiensi operasional.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours