7 Kesalahan Diet yang Bikin Tambah Gemuk, Hindari!

Estimated read time 4 min read

JAKARTA – Banyak orang melakukan diet dengan harapan bisa menurunkan berat badan. Namun, upaya tersebut seringkali berujung pada penambahan berat badan.

Hal ini bisa terjadi karena kesalahan dalam pola makan yang diikuti. Menurunkan berat badan memang tidak mudah, namun bukan berarti Anda tidak bisa mencapainya.

Karena dengan menghindari kesalahan umum, Anda dapat mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran tanpa khawatir berat badan akan bertambah lagi.

Berikut tujuh kesalahan makan yang menyebabkan kenaikan berat badan seperti dilansir The Times of India, Kamis (5/9/2024).

7 Kesalahan Makanan yang Membuat Berat Badan Anda Bertambah

1. Hindari semua jenis lemak

Salah satu kesalahan penurunan berat badan yang paling umum adalah menghindari semua jenis lemak. Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi makanan rendah lemak dapat membantu menurunkan berat badan. Namun tidak semua lemak berbahaya bagi tubuh.

Lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, ikan, dan minyak zaitun sangat penting untuk kesehatan dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Menghilangkan segala jenis lemak dari makanan Anda dapat membuat Anda merasa lapar, yang pada akhirnya menyebabkan makan berlebihan.

2. Makan makanan kemasan

Diet atau makanan rendah kalori seringkali dianggap sebagai pilihan yang sehat. Namun, banyak dari makanan kemasan ini mengandung tambahan gula, pengawet, dan bahan kimia yang tidak sehat.

Selain itu, karena dianggap rendah kalori, orang cenderung mengonsumsinya lebih banyak. Akibatnya, asupan kalori Anda bisa melebihi batas ideal, dan bukannya berat badan turun, malah berat badan Anda malah bertambah.

3. Anda tidak mengonsumsi cukup protein

Protein merupakan nutrisi penting yang membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh serta meningkatkan metabolisme. Diet rendah protein dapat menyebabkan hilangnya otot, metabolisme lambat, dan rasa lapar.

Ketika metabolisme melambat dan rasa lapar meningkat, tubuh cenderung menyimpan lebih banyak lemak, yang pada akhirnya menyebabkan penambahan berat badan.

4. Melewatkan sarapan

Melewatkan sarapan sering dilakukan untuk mengurangi asupan kalori harian. Namun, ini adalah salah satu kesalahan diet yang paling berbahaya. Jika Anda melewatkan sarapan, Anda mungkin merasa sangat lapar di siang hari.

Untuk itu, sebaiknya Anda mengonsumsi camilan saat makan siang atau dengan makanan berkalori tinggi. Sarapan yang seimbang membantu menjaga energi dan mengendalikan rasa lapar sepanjang hari.

5. Ketergantungan pada makanan dan minuman

Makanan dan minuman rendah kalori atau bebas gula kerap dijadikan alternatif pengganti minuman manis. Namun penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dalam minuman diet mengganggu sinyal lapar otak sehingga menyebabkan orang makan lebih banyak.

Selain itu, minuman ini tidak memberikan rasa kenyang, dan dapat menyebabkan peningkatan kalori dari sumber lain.

6. Kurangi asupan kalori Anda secara drastis

Mengurangi asupan kalori secara drastis mungkin tampak seperti cara cepat menurunkan berat badan, namun itu adalah kesalahan besar. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup kalori, metabolisme melambat untuk menghemat energi.

Akibatnya, proses pembakaran lemak pun melambat. Selain itu, pola makan yang sangat rendah kalori dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, hilangnya massa otot, dan pada akhirnya penambahan berat badan setelah diet berakhir.

7. Mengabaikan aspek mental dan emosional

Menurunkan berat badan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mental dan emosional. Kebanyakan orang makan bukan karena lapar, tapi karena stres, bosan, atau punya emosi lain. Jika aspek emosional tidak ditangani dengan baik, kemungkinan besar diet akan gagal.

Makan secara emosional dapat menyebabkan makan berlebihan, terutama pada makanan tinggi kalori, gula, dan lemak, yang menyebabkan penambahan berat badan.

Untuk menghindari kesalahan di atas, penting untuk dipahami bahwa pola makan yang sukses adalah pola makan yang seimbang dan berkelanjutan. Berikut beberapa tip untuk membantu:

1. Fokus pada makanan sehat

Pilihlah makanan alami yang tidak banyak diproses seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.

2. Bagian yang memadai

Meski diet sehat, perhatikan ukuran porsinya dan hindari makan berlebihan.

3. Jangan melewatkan waktu makan utama

Pastikan Anda sarapan dan makan teratur agar metabolisme tetap aktif.

4. Makan protein dan lemak sehat

Pastikan Anda mendapatkan cukup protein dan sertakan lemak sehat dalam makanan Anda agar Anda tetap kenyang.

5. Fokus pada sisi emosional

Kelola stres dan emosi dengan cara yang sehat, seperti berolahraga, bermeditasi, atau berbicara dengan seseorang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours