Catatan Perindo untuk KPU terkait Logistik Pilkada 2024

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Proses perencanaan, pengadaan, dan pendistribusian logistik empat pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak kerap amburadul. Tantangannya beragam, salah satunya adalah logistik berupa surat suara yang rusak, hilang, atau bahkan salah label.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Otonomi Perindo dan Kepala Daerah Gian Felanro Sitorus mengatakan, kendala teknis beberapa kali terjadi saat pilkada. Menurut dia, Komisi Pemilihan Umum (GEC) sebagai lembaga yang mempunyai kewenangan mempersiapkan dan menyelenggarakan Pilkada serentak harusnya menyelesaikan masalah ini sejak awal.

“Apa yang dilakukan KPU selama ini tentu patut kita apresiasi, namun masih banyak catatan yang harus diselesaikan,” kata Jian, Kamis (19/7/2024).

Gian mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan KPU untuk mengatasi potensi permasalahan pada perencanaan dan pendistribusian logistik Pilkada. Pertama, KPU harus mengembangkan sistem yang lengkap dan matang agar mempunyai landasan pertanggungjawaban awal.

Kedua, pemanfaatan teknologi harus fokus pada perkembangan masa kini dan kualitasnya untuk memenuhi tuntutan masa kini. Ketiga, KPU harus menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan jujur.

“Kualitas dan integritas sumber daya manusia menjadi pilar utama mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga pelaksanaan,” ujarnya.

Keempat, KPU harus menciptakan mekanisme distribusi logistik Pilkada yang pengelolaannya profesional. “Semua elemen ini harus dikemas sejak awal dengan persiapan yang matang, itu kuncinya. Persiapan yang matang akan menentukan keberhasilan Pilkada itu sendiri yang diharapkan,” ujarnya.

Kelima, KPU juga harus memitigasi segala kemungkinan permasalahan dan risiko yang berpotensi mengganggu seluruh proses terkait logistik Pilkada.

“Misalnya force majeure dan kendala lainnya dapat diprediksi dengan baik tanpa mengganggu jadwal yang telah direncanakan,” kata Jian.

Terakhir, KPU juga harus melakukan evaluasi secara berkala. Demi menjaga kualitas pilkada lebih baik dan terbaik.

Gian tak memungkiri, tidak mudah menyelenggarakan pilkada di Indonesia secara serentak. Mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan yang banyak tantangannya terutama dari sisi pemekaran, maka sebaiknya KPU bekerja sama dengan seluruh pihak dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan kualitas pilkada ke depan.

“Kami Partai Perindo sebagai partai politik siap bekerja sama dan berpartisipasi dalam pembangunan ini,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours