Presiden IOC junjung tinggi kewenangan WADA

Estimated read time 2 min read

Paris (ANTARA) – Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, Jumat (8 September), mengatakan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) merupakan otoritas tertinggi dalam urusan anti-doping.

Saat konferensi pers saat Olimpiade di Paris, Bach membahas kontroversi seputar Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA).

Dia menegaskan kembali kepercayaan penuh Komite Olimpiade Internasional terhadap WADA dan mendesak semua pihak yang terlibat untuk memastikan perlakuan adil terhadap semua atlet.

“Ini tentang menghormati otoritas WADA dan kami meminta semua pihak untuk menghormati otoritas tersebut, seperti yang telah dilakukan Komite Olimpiade Internasional,” kata Bach.

WADA mengutuk praktik ini sebagai pelanggaran mencolok terhadap Kode Anti-Doping Dunia yang mengancam integritas kompetisi Olahraga Dunia.

Bach menegaskan kembali bahwa Komite Olimpiade Internasional telah mengalihkan semua tanggung jawab anti-doping kepada Badan Penelitian Internasional (ITA) dan WADA, dan menambahkan bahwa Komite Olimpiade Internasional tidak akan terlibat dalam masalah anti-doping.

WADA, sebagai otoritas tertinggi, bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan anti-doping dan menjaga persaingan yang sehat, katanya.

“Kami memiliki keyakinan penuh terhadap pekerjaan WADA dan telah meminta semua pihak yang berkepentingan yang terlibat dalam perselisihan publik ini untuk duduk dan bernegosiasi guna menemukan solusi yang menjamin persaingan yang adil dan perlakuan yang adil bagi semua atlet di seluruh dunia,” ketua Komite Olimpiade Internasional. mengatakan kepada komisi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours