Presiden memerintahkan Menko Luhut bentuk satgas ‘family office’

Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membentuk gugus tugas untuk merancang dan mempersiapkan pelaksanaan rencana investasi kantor keluarga atau pengelolaan keuangan berbasis keluarga.

Presiden sudah memberikan instruksi, saya sudah diminta menyiapkan gugus tugas ini dalam sebulan ke depan, kata Luhut dikutip dari akun Instagram resminya, luhut.pandjaitan, dari Jakarta, Senin.

Luhut mengatakan, ada sejumlah persiapan untuk meningkatkan peluang pengembangan Wealth Management Center (WMC) dengan pengaturan kantor keluarga.

Menurut dia, berbagai kementerian dan lembaga perlu menetapkan sejumlah isu untuk mengembangkan ekosistem WMC di Tanah Air, seperti desain sistem perpajakan dan regulasi yang mendukung aset asing, stabilitas politik dan pembangunan pemerintahan, serta penyediaan dana bagi negara. layanan manajemen aset. dan lingkungan bisnis yang mendukung. .

“Kita perlu meningkatkan harmonisasi regulasi kita yang saat ini sudah tidak kompetitif,” kata Luhut.

Luhut juga menekankan pentingnya ketelitian dalam persiapan WMC. Saya tidak ingin WMC menjadi tempat pencucian uang bagi pemilik kapitalis.

“Sekarang kami sedang menangani masalah ini dengan hati-hati. Tapi kita jauhi pencucian uang, kata Luhut.

Luhut menjelaskan, rencana kantor keluarga merupakan upaya menarik kekayaan negara lain untuk pertumbuhan perekonomian nasional.

Berdasarkan data The Wealth Report, Luhut mengatakan, Asia akan menjadi kawasan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 38,3 persen pada periode 2023-2028.

Selain itu, peningkatan jumlah aset keuangan internasional yang diinvestasikan di luar negara asal juga diperkirakan akan meningkat.

Dikatakan ada uang 11 triliun dolar AS yang beredar di luar negara-negara maju, mereka ingin mencari tempat tinggal, itu bahasa yang baik, kata Luhut.