Pemeriksaan KPK terhadap Hasto Dinilai Bernuansa Politis

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Sekjen NDIP Hasto Christianto mempunyai implikasi politik yang sangat serius. Selain itu, penyidik ​​polisi KPK Rosa Burbu Bekti menguji asisten Hasto Kushnadi dan menipunya.

“Iya tentu ada politisasi kasusnya. Mungkin ada persoalan serius dalam kasus tersebut, bisa saja, tapi bukan tidak mungkin, ada unsur pidana dalam kasus tersebut, tapi kasusnya terselesaikan karena ada unsur politik niatnya, dan bukan lembaga penegak hukum.” Ferry Amsari, Direktur Eksekutif Pusat Studi Konstitusi (Posaco) Universitas Andalusia, kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).

Menurutnya, peristiwa yang menimpa Hasto dilakukan lembaga antirasuah tersebut dengan sangat tidak etis. Dan ini bertentangan dengan penampilan publiknya.

“Menurut saya, hal ini tidak etis karena tujuan penegakan hukum tidak terwujud. Sebaliknya, prioritas diberikan pada politik yang mendominasi proses penegakan hukum,” ujarnya.

Hasto diketahui memenuhi panggilan sebagai saksi kasus suap Administrasi Pekerjaan Sementara (PAW) DRC, bersama tersangka Harun Maseko. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo membenarkan penyidik ​​telah menyita telepon genggam Hasto Christianto. . Dia yakin itu adalah bagian dari proses investigasi.

“Terkait penyitaan telepon genggam saudara X. (Hasto), dikabarkan alat bukti elektronik menjadi salah satu alat bukti pembuktian tindak pidana korupsi. Penyitaan telepon genggam saudara X (Hasto). telepon merupakan bagian dari kewenangan penyidik ​​untuk memerintahkan pencarian bukti-bukti perbuatan yang dilakukan.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours